Ide itu muncul bertepatan digelarnya test event cabor Squash yang dimulai akhir pekan lalu hingga saat ini. Test event yang bertajuk Indonesia Squash Junior itu digelar di Siliwangi Squash Center, Bandung.
"Pembangunan competition venue Asian Games 2018 diserahkan kepada Kementerian PU PERA sesuai dengan arahan Presiden. Untuk cabor squash, INASGOC menyarankan kepada pimpinan untuk memakai eks GOR Asia Afrika yang saat ini tengah di renovasi,” ujar Djoko.
Sementara itu PB PSI (Persatuan Squash Indonesia) selaku panitia pelaksana terus mengevaluasi jalannya test event. Hal ini guna melatih kesiapan seluruh komponen pertandingan saat Asian Games berlangsung Agustus tahun depan.
Baca: Menpora Melepas 140 Atlet Indonesia ke Ajang AIMAG 2017
“Dengan segera ditentukannya venue, PB akan membuat rancangan-rancangan dengan matang. Kami yakin INASGOC dapat membantu untuk penempatan venue saat Asian Games 2018. Semoga akhir September ini sudah ditentukan,” ujar Ketua Umum PB PSI Dr. Alfitra Salam APU.
Saat ini eks GOR Asia Afrika sedang mengalami renovasi. Rencananya gedung tersebut akan menambahkan tiga sampai empat lantai, di mana salah satunya untuk menggelar squash.
Video: Michael van der Mark Resmi Gantikan Rossi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News