"Seleksi nasional ini menggunakan sistem setengah kompetisi, sehingga para atlet akan saling bertanding. Hanya akan ada 28 atlet yang lolos seleksi dan mengikuti Pelatnas IPSI di Jakarta," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar IPSI Erizal Chaniago di Padepokan Pencak Silat Indonesia Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Selain Asian Games 2018, seleknas IPSI 2016 yang berlangsung pada Selasa hari ini dan Rabu besok itu juga akan menentukan atlet-atlet yang akan mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 dan SEA Games 2017 Malaysia.
"Kami akan mengirim 30 atlet untuk mengikuti kejuaraan dunia yang akan berlangsung di Bali pada 3-8 Desember dan diikuti perwakilan dari 45 negara," ujar Erizal.Baca juga: Presiden Jokowi: Persiapan Asian Games Harus Tepat Waktu
Namun, PB IPSI tidak mematok target medali dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016.
"Kami hanya menargetkan gelar juara umum karena kita punya sumber daya pencak silat yang banyak," kata Erizal.
Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Sutjipto mengatakan kesuksesan atlet-atlet pencak silat Indonesia harus dapat diukur.
"Salah satu agenda pencak silat adalah agar olahraga ini menjadi cabang olahraga modern artinya dapat diukur dari cara berlatih, penyeleksian atlet, dan 'sport science'," tutur Sutjipto.
Satlak Prima, lanjut Sutjipto, mengharapkan IPSI punya kelompok atlet, tidak lebih dari empat orang sebagai andalan Indonesia dalam SEA Games 2017 dan Asian Gamaes 2018.
"Sisanya merupakan atlet-atlet usia muda untuk mengikuti kejuaraan setelah Asian Games 2018. Jadi, kita harus rela medali Asian Games nanti hanya berasal dari empat orang itu," ujar Sutjipto.
Empat orang atlet andalan PB IPSI itu, menurut Sutjipto, dipilih beradasarkan kekuatan fisik, psikologis, dan teknik bertanding.(ant)
Video: Jokowi Minta Persiapan Asian Games Tepat Waktu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News