"Anak-anak bermain cukup baik. Chemistry antar pemain sudah terlihat," kata pelatih Aspac, AF Rinaldo.
Pemain baru Aspac, Abraham Damar Grahita menyumbang angka terbanyak bagi timnya dengan mencetak 19 poin. Andakara Prastawa Dhyaksa.menyusul dengan 11 poin. Big man rookie, Vincent Kosasih mencetak 9 angka termasuk dengan satu dunk.
"Kontribusi Vincent cukup memuaskan bagi saya. Dia tidak canggung bermain bersama pemain asing," kata Inal, sapaan karib Rinaldo.
Di kubu Satya Wacana, pemain asing Jarron Crump memimpin dengan 11 angka. "Persentase tembakan kami buruk. Defense juga kurang bagus," kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.
Dia sebenarnya berharap timnya bisa meraih kemenangan atau paling tidak memberikan perlawanan kepada Aspac. Sayang penampilan pasukannya mengecewakan . Persentase tembakan dua angka Satya Wacana hanyalah 26 persen, mereka pun hanya melesakkan satu tembakan tiga angka dari 16 kesempatan.
"Kami jarang melakukan scrimage dengan tim lain. Jadi seperti kaget menghadapi him sesungguhnya ", aku point guard Budi Sucipto.
Budi mengakui permainan timnya berantakan pada laga pertama ini. "Semoga bisa menjadi pelajaran untuk gim berikutnya," katanya.
Baca: Tim Putri Jakarta Elektrik Bidik Hattrick Juara Proliga
Sementara itu pada pertandingan lainnya, Garuda Bandung sukses menundukkan Bima Perkasa Yogyakarta 85- 53, namun kemenangan tersebut belum membuat pelatih Andre Yuwadi puas.
"Permainan anak-anak belum klik. Konsistensi permainan juga belum stabil,' kata Andre seusai pertandingan .
Permainan pemain asing Garuda, Chris Ware juga masih terasa canggung. " Ini tim.pertama dia, sementara rekannya, Sherrard Brantley sudah bermain saat kita melakukan tune up games di Bandung pekan lalu," ujar Andre. (IBL Indonesia)
Video: FIFA akan Hapus Penalti dan Offside?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News