"Tim putri kami telah meraih gelar juara dua kali berturut-turut dalam Proliga. Kami ingin mencetak sejarah dengan meraih tiga gelar juara dalam tiga tahun beruntun," kata Manajer Tim Jakarta Elektrik PLN Heri Hernawan di Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Heri mengaku, persaingan dalam Proliga 2017 makin ketat karena peta komposisi tim-tim lawan juga akan berubah. "Setelah hasil di Malang, kami baru dapat memetakan persaingan tahun ini," kata Heri.
Selain meraih gelar juara alam Proliga 2016, tim putri Jakarta Elektrik mewakili Indonesia dalam kejuaraan Asian Women Volley Ball Championships 2016 di Filipina.
"Komposisi tim kami saat mengikuti Kejuaraan Asia compang-camping karena beberapa atlet mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat. Hasil di Filipina itu tidak dapat menjadi patokan kami untuk turun dalam Proliga 2017," kata Heri.
Tim yang dipimpin kapten Aprilia Santini Manganang itu berada di peringkat 10 dalam Kejuaraan Tim Putri Asia 2016 setelah melawan tim Jepang, Kazakhstan, Hong Kong, dan Korea Utara. Persiapan tim putri Jakarta Elektrik mengikuti Proliga 2017, menurut Heri, kurang matang menyusul atlet-atlet baru bergabung setelah mengikuti Kejuaraan Livoli 2016.
Baca: Indonesia Menempatkan Lima Wakil di Semifinal Malaysia Masters
"Akan tetapi, kami tetap optimistis meskipun dengan persiapan yang hanya sebulan. Kompisisi atlet juga tidak berubah dengan sekitar 80 persen adalah atlet-atlet lama," katanya.
Sebagaimana tim putra, tim putri Jakarta Elektrik juga mendatangkan dua pemain asing. Mereka adalah Maria Jose dari Venezuela dan Lindsay Stalzer dari Amerika Serikat. "Upaya kami mendatangkan pemain asing pada tahun ini lebih sulit karena aturan untuk mereka makin ketat. Kami hanya terkendala masalah administrasi," katanya.
Kendala administrasi pemain-pemain asing itu pun memengaruhi latihan tim dan strategi permainan yang telah disusun.
"Akan tetapi, saya yakin mereka bisa cepat menyesuaikan diri," kata Heri. Selain Malang, Proliga 2017 juga akan berlangsung di tujuh kota lain, yaitu Palembang, Batam, Gresik, Surabaya, Solo, Bandung, dan Yogyakarta.
Tujuh tim putri dan enam tim putra mengikuti kejuaraan bola voli yang telah masuk tahun ke-16 itu. Tujuh tim putri yang turun dalam Proliga 2017 adalah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Batam Sindo BVN, Bandung BJB, dan Jakarta BNI 46.
Sementara itu, tujuh tim putra dalam Proliga 2017 adalah Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumselbabel, dan Batam Sindo BVN. (Ant)
Video: FIFA akan Hapus Penalti dan Offside?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News