Tim Piala Davis Indonesia dan Kuwait jelang duel di babak Play-off Grup II Zona Asia/Oceania (Foto: MTVN/Pythag Kurniati)
Tim Piala Davis Indonesia dan Kuwait jelang duel di babak Play-off Grup II Zona Asia/Oceania (Foto: MTVN/Pythag Kurniati)

Play-off Grup II Zona Asia/Oceania

Ini Hasil Undian Piala Davis Indonesia vs Kuwait

Pythag Kurniati • 06 April 2017 14:48
medcom.id, Solo: Tim Davis Indonesia akan berhadapan dengan tim Davis Kuwait pada babak Play-off Relegation Grup II Zona Asia/Oceania, 7-9 April 2017 di Lapangan Tenis Gelora Manahan, Solo, Jawa Tengah. Drawing pertandingan dipimpin wasit asal Tiongkok, Cheng Su, Kamis, 6 April 2017.
 
Berdasarkan peraturan, hari pertama pertandingan mempertemukan pemain pertama Indonesia dengan pemain kedua Kuwait dan sebaliknya.
 
"Hasil drawing, pemain kedua kami, Anthony Susanto akan membuka laga," ungkap Kapten Tim Davis Indonesia Andrian Raturandang. Anthony akan berhadapan dengan pemain pertama Kuwait Abdullah Maqdes. 

Selanjutnya, pemain nomor satu Indonesia Christoper Rungkat akan menjamu pemain nomor dua Kuwait, Mohammad Ghareeb.
 

Baca: Tim Piala Davis Indonesia Optimistis Menang Lawan Kuwait


Sementara itu, pada pertandingan hari kedua, Sabtu, 8 April 2017, akan berlangsung pertandingan ganda. Petenis Indonesia Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati akan berhadapan dengan dua petenis Kuwait, Abdul Hamid Mubarrak dan Abdul Rahman Alwaladi.
 
Sedangkan hari terakhir, giliran Christo yang akan menghadapi Abdullah Maqdes. Kemudian, Anthony Susanto harus melawan Mohammad Ghareeb.
 
Kapten Tim Davis Indonesia menargetkan perolehan skor 2-0 untuk hari pertama pertandingan. "Kita maunya hari pertama 2-0. Enggak mau 1-1. Kita harus fight point per point," Andrian mengungkapkan optimistismenya.
 

Baca juga: Kemenpora Menargetkan Indonesia Menembus Peringkat Dua di ISG 2017


Pertandingan ini menjadi penentuan bagi tim Davis Indonesia. Pasalnya, jika gagal menang dari Kuwait, Indonesia harus terlempar dari Grup II. 
 
Di satu sisi, menekuk tim Davis Kuwait bukan perkara mudah. Selama Piala Davis, Indonesia telah tiga kali bertemu dengan Kuwait dengan skor tertinggal, 1-2. Satu-satunya kemenangan Indonesia atas Kuwait terjadi di Gelora Manahan Solo pada tahun 2009.
 
Pemain andalan tim Davis Indonesia, Christoper Rungkat mewaspadai pemain nomor satu dan dua Kuwait (Abdullah Maqdes dan Mohammad Ghareeb). Christoper menambahkan, keduanya bermain cukup solid. "Namun tim Indonesia siap bertanding semaksimal mungkin," tutupnya.
 
Video: ?Chelsea Taklukkan Manchester City 2-1
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan