Kepala Pelatih Pelatnas Angkat Besi Dirdja Wihardja (Foto: medcom.id/Kautsar Halim)
Kepala Pelatih Pelatnas Angkat Besi Dirdja Wihardja (Foto: medcom.id/Kautsar Halim)

Jelang Asian Games 2018

Angkat Besi Indonesia Ingin Cetak Sejarah di Asian Games 2018

Monica Felicitas Gracia V • 22 Februari 2018 01:06
Jakarta: Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) terus mengasah kemampuan atlet-atletnya yang akan tampil di Asian Games 2018. Sebagai tuan rumah, PB PABBSI berambisi mengakhiri dahaga emas tim Angkat Besi di gelaran multievent terbesar Asia tersebut.
 
Kepala Pelatih Pelatnas Angkat Besi Dirdja Wihardja mengatakan, PB PABBSI ingin meningkatkan status Angkat Besi yang tadinya disebut "penyumbang medali", menjadi "penyumbang medali emas" buat Indonesia.
 
Menurut catatan sejarah, selama 17 kali tampil di Asian Games, kontingen ankgkat besi Indonesia belum pernah merebut medali emas. Pencapaian terbaik tim angkat besi Indonesia adalah merebut medali perak pada Asian Games 2010 dan 2014.

"Kami ingin pecah telur," ujar Dirdja kepada medcom.id, di sela-sela pelatnas Angkat Besi di Jakarta, Rabu 21 Februari 2018.
 

Baca: Asian Games 2018: Nomor Andalan Eko Yuli Dicoret, PABBSI Ajukan Protes


Untuk mewujudkan hal tersebut, Dirdja menegaskan bahwa saat ini PB PABBSI tengah serius menggenjot atlet-atlet yang berpeluang meraih medali emas. Dari 14 nomor yang rencananya akan dipertandingkan, Dirjdja menilai, Indonesia punya peluang 55 persen untuk merealisasikan target meraih satu emas.
 
"Maunya kami menurunkan 14 kelas, tapi kalau yang diturunkan tidak memiliki potensi emas untuk apa?. Karena kita ini tuan rumah harus maksimal," jelas Dirdja.
 
Terakhir, Dirdja juga melontarkan optimismenya terkait kemampuan atlet angkat besi Indonesia untuk bersaing dengan atlet dari negara lain, terutama negara unggulan seperti Tiongkok dan Kazakhstan yang merupakan penghuni tetap dalam lima besar Asian Games dua tahun belakangan.
 
"Meskipun Tiongkok dan Khazakhstan turun saya tetap yakin kami bisa menguasai emas," tambah Dirdja.
 

Baca juga: Asian Games 2018: Eko Yuli Tinggalkan Pelatnas Angkat Besi 


Keberhasilan Indonesia jadi juara umum pada test event Asian Games pada 9-12 Februari lalu, menjadi salah satu alasan yang membuat PB PABBSI optimistis bisa meraih minimal satu emas di Asian Games 2018 nanti.
 
Namun, peluang emas Indonesia kini terancam menipis lantaran Federasi Angkat Besi Asia (AWF) baru-baru ini membuat keputusan untuk mencoret kelas 62kg di Asian Games 2018. Padahal, nomor ini menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih emas lewat lifter terbaiknya, Eko Yuli Irawan.
 
Untuk itu, PB PABSSI akan meminta bantuan KOI, KONI dan juga Pemerintah untuk membujuk AWF agar mengubah keputusannya tersebut.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video: ?Dani Pedrosa Tercepat di Hari Terakhir Tes MotoGP

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan