Meski sibuk dengan latihan dan mempersiapkan diri di Bali, Daud juga punya pemikiran mengenai perkembangan tinju Indonesia. Ia menyebut, pencarian bibit-bibit muda harus dimulai dari bawah.
"Saya prihatin dengan tinju Indonesia. Sebab, pertandingan tinju di Indonesia sangat minim. Ini berimbas juga kepada generasi muda. Sehingga, bibit-bibit muda tidak terlihat talentanya," kata Daud dalam program Sport Line Metro TV, Rabu (29/3/2017).
Baca: Menpora Kaji Pengurangan Cabang Olahraga di Asian Games 2018
Daud juga mengapresiasi niatan Menpora Imam Nahrawi yang akan memperbaiki sasana tinju Daud di Kalimantan Barat.
"Ya saya kira tepat sekali niatan Menpora. Pemerintah punya peran penting membina atlet muda karena memang pembinaan mulai dari bawah sehingga bisa menghasilkan atlet berpotensi di dunia tinju. Sehingga tinju dan cabang lainnya bisa berkembang," sambung Daud.
Baca: Daud Yordan Beberkan Alasan Menggelar Pertandingan Non-Gelar
Daud sempat meraih kemenangan KO atas petinju Thailand, Capee Phayom pada duel non-gelar di Singapura, Sabtu 25 Maret. Kini, ia harus bersabar dan menunggu jadwal pertandingan untuk merebut gelar juara dunia WBA.
Video: Sacramento Kings Menang Tipis atas Memphis Grizzlies
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News