Salah satunya adalah Rasya (11), bocah perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini, terlihat sedang memilih-milih pulpen dan gantungan kunci bertemakan PON di pelataran parkir Satdion Bima Cirebon. Dengan diantar oleh seorang kakaknya, Rasya akhrinya memilih sebuah gantungan kunci PON seharga Rp5ribu dan pulpen yang memiliki harga sama.
“Kalau disekolahan nggak ada yang jualan ini. Sekalian buat kenang-kenangan juga,” ujar Rasya di Cirebon, Jumat (23/09/2016).
Dengan uang Rp10ribu, rasya bisa mendapatkan satu buah gantungan kunci dan pulpen, yang bisa ditulis dengan namanya. Bocah ini terlihat semringah, ketika namanya terukir di dua benda yang baru saja dia beli. Bahkan, dia meminta penjual untuk menuliskan kelasnya juga.
“Pak, nanti ditulisnya, Rasya kelas 5 A, ya,” ujar Rasya pada penjual.
Aksesoris yang paling diburu juga adalah kaos, terutama kaos yang memiliki logo PON dan yang masih berkaitan didalamnya. Kaos PON dengan bonus sablon nama, juga menjadi tujuan para pembeli, terutama orang tua. Mereka membelikan kaos tersebut untuk anak-anaknya.
“Saya beli dua buat anak saya, yang kecil harganya Rp40ribu, yang agak besar Rp45ribu,” ujar Leny (30) salah satu warga yang sedang membeli kaos.
Video: 400 Aparat Keamanan akan Kawal Balap Motor PON di Tasik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News