Ajang kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia itu akan dimanfaatkan PBVSI untuk mencari pemain yang akan masuk pelatnas SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Menurut Ketua V Bidang Pembinaan PBVSI Hanny Surkatty, pihaknya akan menurunkan pemantau bakat untuk memantau atlet yang tampil. PBVSI, jelas Hanny, ingin mendapatkan pemain terbaik untuk mengisi tempat di pelatnas bola voli.
Ia menegaskan, pemilihan pemain untuk pelatnas nanti tidak akan berdasarkan hasil yang didapat tim yang diperkuat pemain, tapi lebih pada kemampuan individu. "Pemilihan pemain akan lebih selektif kali ini," kata Hanny.
Namun, jelas Hanny, hingga kini PBVSI sama sekali belum memiliki gambaran pemain dan pelatih yang akan masuk. Pasalnya, pemusatan latihan nasional untuk cabang olahraga beregu baru akan dimulai Satlak Prima pada April mendatang.
Untuk meraih hasil terbaik di SEA Games 2017, PBVSI membentuk Badan Tim Nasional. Pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) yang diketuai Hayzer Harsono itu dilakukan agar lebih fokus mengurus pemusatan latihan nasional.
Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo menyampaikan nantinya badan tersebut akan menentukan segala sesuatu yang berkaitan dengan tim nasional.
Badan tersebut berwenang untuk menentukan pemain, pelatih, wasit, dan manajer tim nasional yang akan dikirim ke berbagai kejuaraan. Dengan terbentuknya BTN, diharapkan prestasi bola voli Indonesia bisa lebih apik.
Pada SEA Games 2015 Singapura lalu, baik tim putra maupun putri hanya mampu meraih perunggu. "Saya optimistis apa yang telah kita targetkan akan berhasil," kata Imam.
Video: Ali Adrian Siap Tampil di Supersport 300
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
