Saat ini, pemerintah merencanakan 36 cabang olahraga akan dipertandingkan. Jumlah ini sama dengan cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
"Tapi prinsipnya kita ingin efisien dan fokus, kita ingin penontonya ada," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 4 April 2017.
Kalla tak ingin sembarangan memasukkan cabang olahraga tambahan. Pasalnya, mempertandingkan olahraga yang tak dikenal di Indonesia akan memberikan dua risiko, tidak adanya penonton dan minim prestasi.
Baca: Butuh 20 Ribu Sukarelawan Asian Games 2018
Dia menegaskan, olahraga tambahan yang akan dimasukkan hanya yang memiliki prestasi dan dikenal. Sebab, perhelatan Asian Games bukanlah acara yang main-main.
"Apalagi yang dapat pialanya negara lain, itu dasarnya kenapa kita batasi jumlah itu," jelas Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News