"Sekarang sih sudah tua. Tapi kalau ada yang mau merasakan sih silakan. Tangan kiri masuk kubur, kanan masuk rumah sakit," ujarnya sembari tertawa saat dijumpai awak media di rumahnya, kawasan Duta Bintaro, Jumat (10/3/2017).
Beberapa kali dirinya dan Menpora pun saling memperagakan gerakan tinju di depan awak media. Peraih gelar juara dunia IBF kelas bantam pada 1985 itu pun berujar jika belum ada petinju Tanah Air yang mampu mengalahkannya.
"Seluruh Indonesia belum pernah kasih jatuh saya pak," lanjutnya sembari bercanda dengan Menpora.
Pria kelahiran Saparua, Maluku Tengah, itu pun tak lupa mengapresiasi pemerintah yang telah memperhatikan kondisi kesehatannya. Pical pun mengatakan jika ia masih ingin melanjutkan aktifitasnya meski sebelumnya harus beristirahat lama terlebih dahulu.
Pical yang akrab disapa bung Ely ini saat ini memang masih aktif bekerja di KONI Pusat. Ia menjadi salah satu staff Tata Usaha KONI sejak 2006 usai sempat masuk hotel prodeo karena kasus narkoba pada 13 Juli 2005.
"Saya sudah berjuang untuk nama bangsa. Terima kasih, sekarang saya sudah merasa diperhatikan. Saya harus beristirahat lama lagi sebelum saya beraktifitas lagi," tegas Ely.
"Saya sudah sehat. Paling kalau lapar suka sakit kepala dan pusing karena asam lambung naik. Saya senang diperhatikan masa depan saya dan keluarga," tutupnya.
Video: ?Menpora Jenguk Petinju Legendaris Ellyas Pical
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News