Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Suwarno (MTVN/Amal)
Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Suwarno (MTVN/Amal)

Jokowi Ingin Indonesia Masuk Lima Besar pada Asian Games 2018

Amaluddin • 31 Oktober 2016 01:34
medcom.id, Surabaya: Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia masuk lima besar dalam Asian Games 2018 di Indonesia mendatang. Keinginan Jokowi itu diungkapkan Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Suwarno saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) PBSI, Minggu 30 Oktober.
 
"Target lima besar memang agak sulit. Sebenarnya kami menarget Indonesia masuk sepuluh besar, tapi Pak Presiden minta lima besar," kata Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Suwarno, dalam sambutannya saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia yang ke-22 di Hotel Bumi Surabaya, Minggu (30/10/2016).
 
Menurut Suwarno, target lima besar cukup realistis karena Indonesia punya banyak cabang olahraga (cabor) unggulan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Koni akan terus meningkatkan keterampilan dan keahlian teknis para atlet di olahraga yang mereka tekuni. Selain itu juga membangun aspek-aspek lain yang memungkinkan para atlet makin berprestasi. Misalnya latihan kekuatan, kesiapan mental, pasokan nutrisi, dan kecukupan istirahat.
 
"Apalagi kita punya banyak cabor unggulan, misalnya ‎bulutangkis, angkat besi, panahan, judo, tinju, karate, dayung, balap sepeda, wushu, pencak silat, dan lainnya," ujarnya.
 
Keinginan Jokowi agar Indonesia mencapai lima besar itu diamini Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto. Ia yakin Indonesia punya potensi untuk memenuhi target tersebut.
 
"Kami yakin Indonesia bisa mencapai target jika masing-masing cabor uggulan meraih medali emas," ujar Gatot.
 
Namun kondisi olahraga Indonesia merosot dalam dua dekade terakhir. Indonesia tidak pernah masuk posisi sepuluh besar. Misalnya, di Asean Games 2014 yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan, Indonesia hanya mampu berada di posisi 17.
 
Kini, Indonesia memiliki kesempatan untuk mengembalikan kejayaan di Asian Games. Dengan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018, yang akan dilangsungkan di Jakarta dan Palembang, Indonesia mendapatkan sejumlah keuntungan. 
 
"Untuk itu, mari kita manfaatkan momen ini untuk berbenah guna meraih prestasi. Indonesia saat ini hanya bisa menjual dua cabor kepada negara-negara, yakni bulutangkis dan karate. Kami harap kedepan ada banyak cabor yang bisa kita jual," pungkas mantan Pangdam V Brawijaya itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan