Pengundian ulang pun rencana digelar di Kantor Federasi Sepak Bola Asia (AFC) di Malaysia pekan ini. Namun, untuk formatnya masih belum ditetapkan, apakah mengundi ulang secara keseluruhan atau mengundi secara parsial dua negara di atas.
Keputusan tersebut menurut Gatot Subroto Dewa Broto berada di tangan OCA. Pria yang menjabat Asisten Keuangan INASGOC itu mengakui pihaknya sedang mengupayakan lobi kepada OCA agar pengundian dilakukan secara parsial.
Baca juga: Undian Ulang Sepak bola Asian Games akan Digelar Besok
"INASGOC masih berusaha (pengundian ulang secara parsial), kami sedang fight," tegas Gatot saat ditemui di kantornya, Selasa 24 Juli 2018 tersebut.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Menpora itu mengatakan, AFC setuju dengan undian ulang parsial. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan OCA, karena Asian Games 2018 merupakan hajat dari lembaga olahraga tertinggi di Asia tersebut.
"AFC setuju hanya parsial drawing jika seandainya ada persetujuan OCA. Kita tunggu hasil OCA. Kami sudah komunikasi dengan OCA untuk menunjukkan pemerintah dan OCA sejalan," sambungnya.
Jika memang pengundian ulang harus dilakukan dari awal, hal itu tentu akan mempengaruhi kondisi dan persiapan tim, termasuk Indonesia. Pasalnya, skuat Garuda Muda terbilang berada di grup mudah pada hasil undian pertama 5 Juli lalu.
Timnas Indonesia U-23 berada di Grup A bersama Hong Kong, Laos, dan Taiwan. Terhindar dari raksasa sepak bola Asia macam Jepang, Iran, dan Korea Selatan.
Video: Wewey Siap Dulang Emas di Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News