Tim Jabar yang dihuni Arin Iswana, Iwan Kartiwan dan Toni Alfiansyah hanya mampu mengalahkan tim Kalimantan Barat yang diperkuat Ahmad Raditya, Bentar Sari dan Bernard Benyamin dalam perebutan juara tiga.
Sementara tim dari DI Yogyakarta yang terdiri dari Fatahillah Abdullah, Muhammad Nur Fathoni dan Samai berhasil menyabet medali emas usai mengalahkan tim DKI Jakarta yang dihuni Erik Andrianto, Puguh Admadi dan Yudho Sansaka.
(Baca juga: DKI Jakarta Dipastikan Juara Umum Cabang Atletik)
Meski meraih perunggu, hal itu cukup disyukuri salah satu atlet Jabar Arin Iswana. Ia enggan menaruh rasa kecewa atas raihan medali tersebut meskipun target awal adalah medali emas.
"Target kita sih sebenarnya emas. Tapi dengan hasil ini juga perlu disyukuri dan Alhamdulillah karena masih bisa memberikan medali untuk Jabar. Mungkin ke depannya kita bisa lebih baik lagi dengan mempelajari seperti apa lawan kita," ujar Arin usai pengalungan medali.
Dengan persiapan yang cukup mepet, medali perunggu dinilai wajar didapatkan. Pasalnya peralatan yang digunakan untuk latihan pun tidak datang sesuai dengan dijadwalkan, sehingga waktu untuk berlatih kurang dari satu bulan.
"Kita latihan di sini (Velodrome Munaip Saleh) cuma satu bulan, lalu peralatan juga datangnya terlambat. Selama ini kita latihan di road (jalanan) sehingga proses adaptasinya tidak berjalan dengan baik," tutur Arin.
Namun secara sportif Arin tidak mau mengkambing hitamkan hal tersebut. "Kemampuan kita juga masih kurang, mudah-mudahan bisa lebih baik lagi ke depannya," pungkas Arin.
Video: Jabar Juara Umum Pencak Silat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News