Selama lima hari perlombaan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Tim atletik DKI Jakarta sudah mengoleksi 12 emas 3 perak dan 1 perunggu dari 43 nomor yang sudah dilombakan. Dua medali tambahan di hari kelima diperoleh melalui nomor lompat galah putra dan halang rintang putri 3.000 meter.
Prestasi juara umum itu dirayakan para atlet dan ofisial DKI Jakarta dengan mengelilingi lintasan lari Stadion Pakansari. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Untuk Jakarta ku - Atletik Berjaya Juara Umum di Tanah Legenda'.
(Baca juga: Jakarta Raih Sembilan Emas Lewat Atletik)
Salah seorang pelari DKI Jakarta Rini Budiarti, mengatakan raihan 14 medali emas ini sudah melampaui target awal yang hanya 10 medali emas. Rini bersyukur, perlombaan di cabang atletik berjalan lancar tanpa ada riak-riak (kisruh, red), seperti yang terjadi pada beberapa cabor lain.
"Memang sudah seharusnya pertandingan berjalan sportif. Kami bersyukur dengan prestasi yang kami ukir di PON XIX ini," kata Rini di Stadion Pakansari, Senin (26/9/2016).
Rini menyumbangkan emas terakhir di hari kelima melalui nomor halang rintang putri 3.000 meter. Ia berhak atas medali emas setelah menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 10 menit 19,65 detik. Sumbangan emas lainnya diperoleh DKI dari nomor lompat galah putra. Atlet DKI Frederick Saputra keluar sebagai juara dengan lompatan sejauh 4,90 meter.
Masih ada empat nomor lomba tersisa di cabang atletik. Nomor jalan cepat 20 kilometer putra dan putri akan diselenggarakan Selasa 27 September besok. Terakhir, nomor marathon (42 kilometer) putra dan putri baru digelar Rabu 28 September lusa.
Sementara itu, tuan rumah Jawa Barat secara umum berada di posisi kedua perolehan medali di cabor atletik. Jabar meraih 5 emas, 10 perak dan 6 perunggu. Posisi ketiga diduduki Nusa Tenggara Barat dengan raihan 5 emas, 3 perak dan 6 perunggu.
Video: DKI Dominasi Raihan Medali Emas di Cabang Atletik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News