Howard menyatakan kegembiraannya setelah menjadi seorang Wizard. Ia juga menyatakan rasa syukurnya setelah dipercaya oleh General Manager (GM) Wizards. "Terima kasih kepada Ernie Grunfeld (GM Wizards) dan terima kasih telah mempercayai saya dan menginginkan saya di (Washington) D.C." ujar Howard seperti dikutip Washington Post.
"Sebelum saya datang, semua orang memberikan pendapatnya tentang saya sebagai pemain dan sebagai manusia, tapi dia (Grunfeld) tidak mendengarkan opini-opini itu, dia datang kepada saya dengan opininya sendiri, itulah kenapa saya mengatakan ini berarti banyak bagi saya," lanjutnya.
Baca: Lee Chong Wei Absen di Kejuaraan Dunia dan Asian Games
"Seluruh hidup saya selalu ada orang yang meragukan saya dan mengatakan hal buruk. Tapi untuk beberapa orang yang tidak membiarkan opini dan pikiran orang lain memengaruhi keputusan mereka, itu sangat berarti," tegas Howard.
Pemain berusia 32 tahun itu mencatatkan rata-rata 16,6 poin, 12,5 rebound, dan 1,6 blok bersama Hornets musim lalu. Sayangnya ia gagal membawa Hornets melaju ke babak playoff.
Baca juga: Rossi: MotoGP 15 Tahun Lalu Lebih Romantis
Howard sudah bermain selama 14 musim di NBA setelah menjadi draft pilihan pertama oleh Orlando Magic pada musim 2004--2005. Sebelumnya pemain berjuluk Superman itu bermain bersama Orlando Magic, Los Angeles Lakers, Houston Rockets, Atlanta Hawks, dan Charlotte Hornets.
Howard merupakan 8x All Star dan 3x Pemain Bertahan Terbaik NBA. Ia digadang-gadang sebagai Center terbaik di generasinya, namun karena cedera dan isu di luar lapangan performanya justru menurun.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Sukses Lalu Muhammad Zohri di Mata PB PASI
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
