Mereka mengalahkan Tirta selama lebih dari 45 menit. Keberhasilan itu didapat keduanya dalam tanding catur simultan dalam rangkaian kegiatan kampanye gizi Japfa4kids di Kecamatan Tanralili, 9 Oktober 2014.
Selain dua siswa, Tirta juga dipecundangi dua orang anggota TNI. Mereka adalah Maskur dan Azhar, anggota Kostrad Linud3/TBS Kariango.
"Mereka memiliki bakat untuk menjadi pecatur amatir muda. Sedangkan pecatur dari militer memiliki bakat untuk jadi master," ungkap MI Tirta Chandra sebagaimana dalam siaran pers yang diterima Minggu (12/10/2014).
Ajang kompetisi catur simultan tersebut merupakan ajang yang digunakan JAPFA untuk mencari bakat-bakat pecatur terbaik Indonesia. Mereka yang terbaik diantara peserta catur simultan akan memiliki peluang untuk mengikuti seleksi pertandingan catur kelas dunia JAPFA Chess Club 2015.
"Melalui catur simultan kami ingin menginpirasi anak-anak bahwa konsumsi gizi yang baik dan rajin belajar bisa mejadi cerdas seperti pecatur andalan Indonesia," kata Vice President Head of Public Relation JAPFA, R. Artsanti Alif.
Nilai para pemenang dari Maros nantinya dibandingkan dengan dengan nilai juara catur simultan Japfa4Kids dari daerah lain. Peserta terbaik bakal masuk Utut Adianto Chess Club selama seminggu. Setelahnya, mereka akan mengikuti ajang JCF yang digelar Maret 2015 mendatang.
Selain catur simultan, kampanye juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pembagian paket gizi kepada 1.420 anak dari 9 SDN terpilih dari Tanralili. "Melalui kegiatan ini, kami berupaya untuk mengajak indonesia peduli akan konsumsi makana bergizi," ujar Artsanti
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
