Berbicara seusai laga, asisten pelatih PCF Hari Suharsono menuturkan kemenangan itu bisa terjadi karena anak-anak asuhnya mampu menerapkan strategi dengan baik sepanjang pertandingan. Strategi lawan juga diakuinya sudah terbaca pada laga sebelumnya.
“Anak-anak bermain bermain sesuai dengan game plan kami. Sebelumnya, kami juga sudah mempelajari permainan SWS ketika mereka berhadapan dengan Bimasakti dan Bandung Utama,” jelas Hari.
PCF menang atas SWS dengan skor telak 78-58. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan mematikan mesin poin SWS, Ragil. Upaya itu terbukti berjalan dengan baik karena lawan kesulitan untuk mengembangkan permainan hingga kuarter kedua.
“Saya memang menginstrusikan pemain saya untuk mematikan Ragil. Semoga ini menjadi titik balik kami agar tampil lebih baik pada series berikutnya,” papar Hari.
Dengan hasil ini, artinya PCF menutup series II dengan raihan 12 point. Rinciannya satu kali menang dan 10 kali kalah. Sementara itu, SWS telah menelan delapan kali kekalahan dan mengantongi empat kemenangan. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
