Kabar buruk itu dibenarkan oleh Pejabat tinggi Komite Olimpiade Australia, Ian Chesterman pada Rabu, 3 Agustus. Ia pun menilai tingkah laku atlet Olimpiade dari Australia yang mabuk, muntah, dan mengganggu penumpang dalam penerbangan pulang dari Tokyo telah mempermalukan seluruh tim.
"Saya sangat kecewa tentang ini karena beberapa orang merusak reputasi tim yang sangat kuat, tim yang mewakili kami di sini dengan sangat bangga," ujar Chesterman.
Aksi buruk para atlet Australia diketahui Chesterman setelah menerima laporan dari pihak maskapai, Japan Airlines (JAL). Ia membenarkan pihak maskapai mengirim surat yang berisikan keluhan atas perilaku para atlet-atletnya.
"JAL mengatakan bahwa anggota tim mabuk berlebihan, tidak menanggapi permintaan awak kabin dan mengganggu penumpang lain. Perilaku ini jelas tidak dapat diterima dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan tim ini," tambahnya.
Menurut keterangan Chesterman, ada satu atlet muntah di toilet sehingga membuat toilet tersebut tidak dapat digunakan selama 10 jam penerbangan. Kemudian, ia juga memastikan para pembuat onar tersebut merupakan atlet dari tim rugbi dan sepak bola putra.
Tak ingin kejadian ini terulang lagi, Chesterman memastikan para atlet akan diberi sanksi tegas oleh badan pengatur olahraga masing-masing. "Mereka menganggapnya sangat serius, dan ini penting bagi kami," tegas Chesterman. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
