Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (tengah), berkunjung ke markas IOC bersama beberapa delegasi (istimewa)
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (tengah), berkunjung ke markas IOC bersama beberapa delegasi (istimewa)

Sambangi Markas IOC, Indonesia Tunjukkan Keseriusan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Gregorius Gelino • 16 Mei 2019 23:59

Wapres Jusuf Kalla mengunjungi markas IOC dan berdiskusi dengan Thomas Bach untuk membicarakan peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.


Jenewa: Indonesia tidak main-main dalam upayanya menjadi tuan rumah gelaran Olimpiade 2023. Hal itu ditunjukkan dengan dilakukannya pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, di Markas IOC, Laussane, Swiss, Rabu 15 Mei 2019.
 
Usai menghadiri dan menjadi pembicara pada Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2019, di Jenewa, Swiss, JK menyempatkan diri bertemu dengan Bach. Selain JK, turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menko PMK, Puan Maharani, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, dan Duta Besar RI Swiss, Muliaman D. Hadad.
 
Wapres menyampaikan lagi hasrat Indonesia masuk dalam pencalonan sebagai tuan rumah pesta olahraga dunia 2032 mendatang. Sebelumnya, pada 11 Februari lalu, Presiden RI, Joko Widodo, telah menyerahkan surat resmi pencalonan kepada Thomas Bach.

"Usai surat resmi, kali ini pemerintah Indonesia melalui Wapres Jusuf Kalla melakukan kunjungan resmi ke IOC dan bertemu Thomas Bach untuk menyampaikan keinginan serius menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Erick Thohir dalam rilis yang diterima medcom.id.
 
"Memang penentuan baru akan diputuskan dalam sidang IOC di tahun 2024. Setidaknya, kedatangan Wapres ini memperlihatkan betapa seriusnya kita ingin menjadi tuan rumah Olimpiade setelah sukses di Asian Games 2018 lalu," lanjut Erick.
 
Erick menambahkan, sejak berhasil menggelar pesta olahraga bangsa Asia lalu dan mendapat respons positif serta pujian dari berbagai negara, pamor Indonesia di dunia internasional terus meningkat. Di berbagai ajang dan forum internasional, perwakilan Indonesia sering diundang untuk hadir dan mendapat perhatian dunia. 
 
"Dalam pertemuan dengan Thomas Bach, Indonesia melalui JK menyampaikan bahwa pengajuan Indonesia sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032 merupakan kesempatan baik untuk menunjukkan kemampuan ekonomi Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia dan juga anggota G-20 dengan status sebagai negara besar yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil,” kata Erick. 
 
Thomas Bach juga menyampaikan bahwa Indonesia sebuah negara besar yang telah menunjukkan semangat olimpisme, persahabatan melalui semangat Bhineka Tunggal Ika, dan dengan perkembangan ekonomi yang terus meningkat, sangat pantas menjadi kandidat tuan rumah Olimpiade 2032.
 
Usai pertemuan itu, menurut Erick, langkah selanjutnya yang harus dilakukan Indonesia adalah menyiapkan proposal bidding dan juga memperbanyak event olahraga internasional. 
 
"Mulai sekarang hingga 2024 mendatang, sudah harus dimulai untuk menyiapkan proposal bidding yang berisi sarana dan fasilitas yang ingin kita ajukan. Misalnya, perlu membangun kompleks olahraga baru dengan teknologi ramah lingkungan dan bersinergi dengan hunian atlet dan pusat pendidikan olahraga atau hal lain yang bisa menyaingi fasilitas milik calon tuan rumah Olimpiade lainnya,” tutup Erick.
 
Video: Kericuhan Suporter Mewarnai Laga Pembuka LIGA 1 2019
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan