Krisda yang menampilkan jenis Kata Papuren sukses mengalahkan sang juara bertahan asal Jawa Timur, Sisilia Agustiani Ora, pada partai final Kata Putri yang digelar di GOR Politeknik Penerbangan Kota Jayapura, Senin 11 Oktober.
Karateka cantik asal Kota Makassar ini berhasil mengumpulkan total angka 24.34. Sementara Sisilia Agustiani Ora yang sama-sama menampilkan Kata Papuren harus puas ditempat kedua dengan raihan 23.74 angka.
Sedangkan posisi ketiga atau peraih medali perunggu bersama ditempati oleh Karate-Ka asal Banten, Marzella Sekar Damayanti (24.28) dan Yuningsih Christiana Masoara dari Sulawesi Tengah (23.48).
Krisda Putri yang pada ajang SEA Games Filipina 2019 lalu juga berhasil menyabet medali emas bagi Indonesia, merasa bersyukur atas pencapaian hasil medali emas yang didapatnya pada PON XX kali ini.
Selain Sisilia yang datang sebagai juara bertahan nomor Kata Putri, Krisda juga salah satu Karate-Ka yang diunggulkan pada nomor ini. Apalagi ditambah dengan sederet prestasi yang telah diraih Krisda sebelum mentas di ajang PON kali ini.
Sementara itu, Krisda juga mengaku tak ada persiapan khusus untuk tampil di pesta olahraga nasional empat tahunan ini. Dirinya hanya yakin dan optimis mampu meraih prestasi yang terbaik.
"Pertama sebenarnya harus yakin dengan semua persiapan yang telah dilakukan, jadi ya tampil sebisanya dan semaksimalnya saja," sambungnya.
Berkat hasil medali emas dari cabang olahraga Karate ini, maka kontingen Sulawesi Selatan telah mengantongi total 8 medali emas, 7 medali perak, dan 8 medali perunggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News