Bagaimana tidak, event yang sudah digelar secara reguler sejak April 2024 ini terus berkembang hingga menjadi magnet baru yang mendatangkan banyak wisatawan asing hingga wisatawan lokal ke Mandalika.
Ride In Track sejatinya menawarkan pengalaman berharga bagi peserta yang ingin merasakan sensasi melibas sirkuit MotoGP terindah menggunakan motor balap 250 cc yang memang sudah mengadopsi spesifikasi kompetisi.
"Jadi kami ingin merealisasikan konsep sport tourism. Selain mempromosikan Mandalika ataupun NTB secara keseluruhan, kegiatan Ride In Track terbukti menjadi salah satu kegiatan yang dinanti banyak wisatawan mancanegara," ujar Community Public Relationships Ride In Track, Ario Rusianingrat.
Baca juga: Sport Tourism Dongkrak Pariwisata Daerah |
Mayoritas peserta yang ikut meramaikan Ride In Track merupakan wisatawan asing dari berbagai negara seperti Portugal, Inggris, Rusia, Spanyol, Italia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Perancis, Jepang, hingga Jerman. Lalu sebagian lainnya adalah WNI dari latar belakang penghobi otomotif ataupun motorsport enthusiast.
"Target market kami memang menyasar ke wisatawan asing dan penghobi otomotif. Untuk edisi Ride In Track kali ini total peserta ada 40 starter," sambung Ario.

Pengalaman menjadi pembalap profesional
Lebih lanjut, Event Coordinator Ride In Track, Alex Sudarmono menambahkan, nilai lebih dari Ride In Track adalah para peserta berkesempatan merasakan langsung melibas lintasan sirkuit Mandalika dengan motor balap, dan yang paling utama mereka dapat merasakan sensasi menjadi pembalap profesional.
Penyelenggara Ride In Track mengemas konsep track day dengan benar-benar memanjakan peserta. Mulai dari motor yang propper, mekanik-mekanik dan kru yang sigap membantu, hingga perlengkapan balapan mulai dari wearpack (baju balap), sarung tangan, sepatu balap, hingga helm yang memenuhi standar safety sudah disiapkan.
"Artinya, peserta cukup dengan membawa badan, semua perlengkapan dan fasilitas sudah kami siapkan. Begitupun ketika peserta akan masuk sirkuit hingga kembali ke pit akan disambut oleh para kru dan mereka bisa langsung ke paddock untuk beristirahat seperti di MotoGP. Sehingga peserta Ride In Track benar-benar merasakan sensasi menjadi pembalap profesional sungguhan," terang Alex.
Untuk kelancaran track day, peserta juga dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan skill singkat yang melibatkan pembalap profesional sebagai coach.

"Kita siapkan coach profesional untuk pembekalan peserta. Mereka diberikan edukasi mengenai racing line, posisi badan saat berkendara, titik pengereman, cara menikung, warna bendera marshal dan hal-hal lainnya. Tentunya kita tetap mengutamakan safety," sambung Alex.
Biaya mengikuti Ride In Track
Kegiatan Ride In Track merupakan agenda rutin yang berlangsung setiap bulan di Sirkuit Mandalika.
Untuk mengikuti Ride In Track, pihak penyelenggara menawarkan beberapa paket. Peserta diperbolehkan membawa perlengkapan sendiri termasuk motor. Namun untuk peserta yang hanya membawa badan juga bisa ikut serta dengan menggunakan fasilitas milik Ride In Track.
Berikut ini daftar harga paket Ride In Track:
Paket A harga Rp3 juta/hari:
- Medical Check-up
- Track fee
- Coaching and crew
- Refreshment
- Lunch
- Dokumentasi
Paket B harga Rp3,7 juta/hari:
- Medical Check-up
- Track fee
- Coaching and crew
- Refreshment
- Lunch
- Dokumentasi
- Wearpack set plus helmet
Paket C harga Rp5,7 juta per hari:
- Medical Check-up
- Track fee
- Coaching and crew
- Refreshment
- Lunch
- Dokumentasi
- Wearpack set plus helmet
- Motorbike 2 cylinder Yamaha/Honda
- Petrol/BBM
Paket C1 (Rp7.500.000 per hari)
- Medical Check-up
- Track fee
- Coaching and crew
- Refreshment
- Lunch
- Dokumentasi
- Wearpack set plus helmet
- Motorbike 4 cylinder Kawasaki
- Petrol/BBM
Paket C2 (Rp4.500.000 per hari)
- Medical Check-up
- Track fee
- Coaching and crew
- Refreshment
- Lunch
- Dokumentasi
- Wearpack set plus helmet
- Motorbike 1 cylinder 150 cc Yamaha /Honda
- Petrol/BBM
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News