"Kota Solo terpilih karena menjadi kota yang penuh dengan wisata sejarah dan kebudayaan. Sebagai kota Spirit of Java, hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk para pelari untuk berkeliling menikmati keindahan budaya Kota Solo di sepanjang rute, mulai dari Sriwedari, Loji Gandrung, Pasar Gede, Benteng Vastenburg, Pasar Klewer, hingga Mural Singosaren," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dikutip Senin, 9 Oktober 2023.
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati atau kerap disapa Wina mengatakan, berangkat dari potensi tersebut, pihaknya menggelar Pocari Sweat Sport (Run) Tourism Kota Solo. Kota Solo dibuat "biru" oleh hampir 3.000 pelari yang berasal dari 24 provinsi seluruh Indonesia datang dan berlari sambil menikmati budaya hingga kuliner yang menjadi ikon-ikon kota Solo.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) mendukung event ini sejak 2021. Pocari Sweat melalui kegiatan sport tourism sudah turut berkontribusi mempromosikan 10 kota pariwisata di Indonesia, mulai dari Parapat, Belitung, Banjarmasin, Manado, Jakarta, Bogor, Magelang, Batu, Gianyar, hingga Mandalika.
Baca juga: Maksimalkan Lapangan Kerja, Sandiaga Fokus Garap Sport Tourism |
"Dukungan swasta seperti Pocari Sweat membantu menggerakkan roda perekonomian lokal Solo melalui tingkat okupansi hotel, dan kunjungan ke tempat wisata, serta destinasi lainnya," ujar Sandiaga Uno.
Tingginya antusiasme pelari ditunjukkan oleh seluruh slot yang sudah terjual habis dan mendatangkan 83 persen pelari dari luar kota Solo, termasuk dari Lhokseumawe, Aceh, hingga Jayapura, Papua. "Kami apreasiasi Pocari Sweat yang memilih Kota Solo sebagai tuan rumah dan berharap budaya lokal Solo yang dikenalkan melalui tempat-tempat bersejarah, budaya, hingga kuliner dapat membuat semakin banyak kunjungan turis ke kota kami," tambah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Yang berbeda di event kali ini, selain kategori 10K dan 5K, kami menyediakan kategori 3K dengan harapan semakin banyak pelari baru, anak muda, maupun para pelajar yang terinspirasi untuk memulai hidup sehat melalui berlari. Kami konsisten melakukan edukasi akan pentingnya #saferunning kepada para pelari di Indonesia, terutama ketika berlari di cuaca yang panas, kebutuhan hidrasi akan dipastikan diberikan kepada pelari setiap 2-2,5 kilometer demi pencegahan dehidrasi dan mendukung performa yang baik," kata dia.
Pocari Sweat Sport (Run) Tourism Solo didukung oleh Kemenparekraf RI, Pemerintahan Kota Solo, Aspro, Rexona, Astralife, Men’s Xperience, Asics, SHA Solo, Salonpas, HLSport, Soyjoy, Oronamin C, Garmin, Gedung Djoeang 45, Rumah Sakit JIH Solo, Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta, dan Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta.
"Semoga Pocari Sweat Sport (Run) Tourism Solo dan kegiatan serupa lainnya dapat terus mempromosikan potensi pariwisata dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah di seluruh Indonesia, serta memberikan pengalaman yang berkesan untuk peserta," ujar Wina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News