Petenis Rusia itu berada di performa terbaiknya dalam pertemuan berkualitas tinggi itu. Ia menang 5-7, 6-4, 6-1 untuk meraih gelar Paris Masters perdananya yang merupakan trofi pertamanya musim ini dan yang kedelapan sepanjang karier.
"Luar biasa, saya sangat senang. Seperti yang selalu saya katakan, saya tidak selalu menunjukkan ini setelah pertandingan, tapi saya selalu senang bisa menang," kata Medvedev setelah mengamankan gelar Master ketiganya itu seperti dikutip AFP.
Kedua pemain sekarang akan mengalihkan perhatian mereka ke ATP Tour Finals di London, sebuah ajang yang dimenangi oleh Zverev pada 2018.
Medvedev mengalami musim yang naik-turun, tetapi dalam kondisi terbaiknya minggu ini di Paris, ia melanjutkan rekornya yang luar biasa di lapangan keras dan semua gelar ATP-nya ia raih di jenis lapangan ini.
"Sebelum turnamen ini saya tidak dalam kondisi yang bagus, tidak ada final tahun ini dan saya menangis, curhat kepada istri saya, Ya Tuhan, saya tidak memiliki level, tidak bermain bagus, bahkan tidak ada final," katanya.
"Tapi sekarang, tiga gelar Master, itu hebat. Saya telah mencapai level minggu ini. Saya berhasil mengatasi tekanan dan pada akhirnya saya menaikkan levelnya sedikit," tegasnya.
Sementara itu, unggulan keempat Zverev, yang mengincar kemenangan turnamen ketiga berturut-turut setelah sukses beruntun di kandang sendiri di Cologne, tetap tanpa gelar Master sejak Madrid Terbuka 2018 setelah kemenangan beruntun 12 pertandingannya berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id