Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta berharap dua atlet tersebut bisa mengukir prestasi terbaik untuk Indonesia.
"Saya tahu mereka adalah bibit regenerasi angkat besi untuk Indonesia yang nantinya bisa menjadi pelapis angkat besi senior seperti Eko Yuli, Triyatno, dan lainnya. Jadi pesan saya, bertanding sebaik mungkin. Jangan takut dengan negara lain, dan berusaha ukir prestasi sebaik-baiknya untuk Indonesia," kata Isnanta dilansir Kemenpora.go.id, Rabu 18 April 2018.
Juliana akan bertanding di kelas 53 putri, dan Faathir di kelas 56 putra remaja. Kejuaraan Asia ini diikuti oleh 28 negara dan merupakan kualifikasi Olympic Youth Argentina pada Oktober 2018.
Mereka yang tampil di kejuaraan Asia ini merupakan para juara nasional di kelasnya. Juliana merupakan juara di kelas 53 kg putri pada kejuaraan Satria Remaja di Yogyakarta pada November 2017. Sementara, Faathir juara di kelas 50 kg putra pada ajang yang sama.
Untuk diketahui, SKO Ragunan cabor angkat besi saat ini tengah membina enam atlet yang terdiri dari tiga putra dan tiga putri. Salah satu atlet putrinya Yolanda Putri di kelas 48 kg, kini tengah menjalani pelatnas Asian Games.
"Dalam kurun waktu dua tahun berdirinya cabor angkat besi di SKO Ragunan telah menyumbangkan beberapa atlet andalannya untuk Indonesia. Saya harap ini menjadi sinyal positif sebagai pembibitan atlet angkat besi Indonesia," ucap Isnanta, berharap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News