Sorum/Mol memastikan emas setelah mengalahkan pasangan Viacheslav Krasilnikov dan Oleg Stoyanovskiy dari tim Komite Olimpiade Rusia (ROC) dengan skor 21-17 21-18 dalam partai final, Sabtu 7 Agustus.
Poin penentu kemenangan tercipta saat servis Rusia tak bisa melewati jaring. Setelah itu Mol dan Sorum serempak berteriak penuh kegirangan sambil melepas baju dan mengangkat tinju sebagai selebrasi juara.
Pasangan itu kemudian merayakannya bersama kontingen Norwegia sebelum hujan turun deras di area Tokyo Bay yang merupakan sambutan baik untuk suhu terik sebelumnya di lapangan ini.
"Kami sudah bekerja keras sekali dan begitu lama, dan ini sudah bertahun-tahun," kata Mol (24) kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
"Menjadi juara Olimpiade termuda (dalam cabang olahraga ini) adalah sungguh mimpi yang menjadi kenyataan," tambahnya.
Ditanya tentang rencana di Olimpiade Paris 2024, Mol mengatakan belum memutuskan apa-apa. Dia lebih memilih untuk menikmati momen perayaan kemenangan sambil bersiap dengan turnamen terdekat.
"Kami berusaha menikmati momen ini, dan kami akan merencanakan apa pun untuk nanti. Kami baru saja menyelesaikan final, jadi kami hanya memikirkan waktu ini dan fokus kepada turnamen berikutnya," tambah dia.
Sementara itu, perunggu bola voli pantai putra Olimpiade Tokyo direbut pasangan Qatar Cherif Younousse dan Ahmed Tijan yang mengalahkan wakil Latvia Martins Plavins dan Edgars Tocs. Ini juga menjadi prestasi spesial karena Qatar belum pernah menyabet medali Olimpiade dari cabor bola voli pantai. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
