Baik juara tunggal putra dan putri akan menerima hadiah sebesar 2,35 juta poundsterling (setara Rp43,5 miliar). Jumlah ini naik sekitar 100 ribu poundsterling (Rp1,8 miliar) lebih banyak dari nilai hadiah pada 2018.
Selain itu, penyelenggara juga dikatakan akan menaikkan hadiah uang untuk petenis yang kalah pada babak awal. Adapun hadiah uang untuk kualifikasi dan putaran pertama sampai tiga dalam nomor tunggal akan naik 10 persen. Sementara yang saat ini berlaku adalah kompensasi 45 ribu poundsterling (Rp833 juta) bagi petenis tunggal yang tersisih pada putaran pertama.
Wimbledon kali ini juga akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini Court One atau Lapangan Satu akan dilengkapi atap.
Selain itu, turnamen edisi tahun ini tidak akan menerapkan aturan (batas waktu maksimal pemain sebelum memukul servis) yang diterapkan pada Australia Open. Padahal sebelumnya sempat beredar kabar bahwa peraturan ini baru akan diterapkan pada 2020.
Turnamen tahun ini juga akan menerapkan sampai kedudukan maksimal 12-12 dalam set penentuan pada semua nomor, dan peraturan ini adalah untuk pertama kalinya diterapkan. Kejuaraan Tenis Wimbledon sendiri rencananya bakal dilaksanakan 1-14 Juli 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News