Kemenangan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Malik. Pasalnya event ini merupakan debut dirinya di ajang multi event internasional.
Pelatih Kepala Timnas Pencak Silat Indonesia Roni Syaifullah mengatakan, dirinya mengapresiasi hasil pertandingan Malik dengan memenangkan pertandingan sesuai skenario pelatih.
"Secara mentalitas memang butuh jam terbang yang tinggi. Namun, hasil ini menjadi tambahan modal untuk Asian Games Agustus mendatang," ujar Roni kepada Medcom.id.
Roni menambahkan, selain mengasah teknik dan fisik, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) kerap mengasah mentalitas atletnya. Dikatakan Roni, Pencak Silat merupakan olahraga bukan terukur. Hal tersebut tergantung kondisi atlet saat pertandingan, bukan dari label prestasi yang pernah diraihnya.
"Tidak ada masalah lawan mempunyai label juara dunia. Tapi untuk kompetisi berikutnya kalian harus lebih kuat dan menang, itu yang saya terapkan kepada anak-anak," jelas Roni.
Menghadapi partai final, Kamis lusa, Malik akan berhadapan dengan pesilat Filipina Dumaan Dines. Hari ini, Dumaan berhasil mengalahkan pesilat Thailand Monta Patiwat dengan skor 5-0 dalam partai semifinal.Baca juga: Bulu Tangkis Malaysia Digemparkan Kasus Pengaturan Skor
"'Mudah-mudahan Abdul Malik membuat kejutan lagi. Karena kami juga mempelajari lawan dari rekaman pertandingan mereka, jauh-jauh hari dan kami simulasikan dalam latihan," kata Roni.
"Mereka besok harus konsentrasi penuh teknik, taktik dan mental," imbuh Roni.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: IAAF Nilai Venue Lompat Jauh & Lompat Jungkit GBK Tak Layak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News