Namun, perenang Inggris Hector Thomas Cheal Pardoe harus menghadapi cobaan berat setelah matanya tersikut perenang lain pada lap terakhir. Dia terluka dan kehilangan kaca mata sehingga tak bisa melanjutkan lomba.
"Mata saya disikut, enggak tahu pasti oleh siapa tapi itu terjadi pada lap terakhir saya," kata Pardoe yang kelelahan kepada wartawan seperti dilansir Reuters.
"Saya tak bisa melihat apa-apa dan saya kira mata saya copot masuk air. Saya mendekati penjaga pantai sambil bilang 'Mata saya! Mata saya! Apakah baik-baik saja?" ujar dia dalam wawancara terpisah.
"Semua membengkak, dan saya tidak menyadari betapa buruknya kejadian itu. Semua terlihat buram di mata saya," tambahnya.
Pardoe kemudian mengunggah foto matanya yang memar dan berdarah di Instagram. Tapi menariknya, dia tetap menambahkan kalimat "tetap tersenyum".
Pardoe bukan satu-satunya yang dibutakan oleh hiruk-pikuk adu renang maraton Olimpiade Tokyo. Ikan-ikan bahkan terlihat berlompatan di atas kepala para perenang yang membelah air. Bahkan, salah satu ikan tersebut jatuh menimpa dada perenang yang menyabet perunggu.
"Ikan itu melompat mengenai dada saya. Saya tak tahu kejadian awalnya dan saya cuma bisa bilang 'aduh'," kata perenang Australia Kareena Lee setelah menyelesaikan renang maraton putri untuk meraih medali perunggu pada sehari sebelumnya.
Sementara itu, peraih medali perak renang maraton putra Kristof Rasovszky dari Hungaria menyatakan bahwa dirinya tak mau dihalangi ikan.
"Saya tak melihat ada ikan. Tetapi saya harus bilang bahwa saya tak terlalu menantikan ikan-ikan itu," kata dia diiringi tawa. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id