"Pagi ini saya menengok sekaligus mendengar apa yang disampaikan oleh atlet polo dan senam cabang akuatik ini," kata Imam, usai meninjau pelatnas cabor polo air dan renang indah di venue akuatik GBK.
Tiba di venue sekitar pukul 09.30 WIB, Imam yang didampingi Deputi IV Kemenpora Mulyana, Kabid binpres Wisnu Wardana dan Kepala Bidang Bina Prestasi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PRSI) langsung meninjau latihan Timnas Polo Air Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Imam menanyakan langsung perkembangan pelatnas Timnas Polo Air Indonesia kepada pelatih dan manajer. Termasuk kebutuhan para atlet selama mengikuti pelatnas, di antaranya fasilitas penginapan, suplemen, fisioterapi, dan kebutuhan lainya.
"Dalam beberapa kesempatan, saya juga bertanya tentang persiapan kepada manajer dan atlet kita di pelatnas," ucapnya.
Selain berbincang dengan pelatih dan manajer, alumnus IAIN Sunan Ampel itu juga melakukan sesi tanya jawab dengan para atlet. Topik utama pembicaraan mereka masih tetap sama, yaitu mengenai kebutuhan para atlet selama menjalani proses pelatnas jelang Asian Games 2018.
"Saya juga pastikan tentang uang saku, kemudian akomodasi penginapan, dan kebutuhan lain seperti nutrisi, suplemen. Hal itu tentu saya cek setiap saat karena sekarang modelnya langsung dilimpahkan dari kementerian ke cabang olahraga," ucap Imam.
(Foto:Anggi Tondi Martaon)
Hal serupa juga dilakukan oleh Imam saat meninjau latihan renang indah yang lokasinya bersebelahan dengan polo air. Sesampainya di kolam renang khusus renang indah, Imam beserta rombongan menyaksikan proses latihan renang indah.
Raut kagum terpancar dari wajah Imam menyaksikan penampilan atlet renang indah Indonesia. Acungan jempol langsung diberikan kepada atlet renang indah.
Mengetahui penampilan mereka disaksikan langsung oleh Menpora, para atlet pun langsung berenang ke pinggir kolam. Imam menghampiri mereka dan meminta para atlet beristirahat sejenak.
(Foto:Anggi Tondi Martaon)
"Luar biasa, capek enggak? Minum dulu," kata Imam, sambil membantu para atlet mengambil botol air minum di sisi kolam renang.
Imam pun bertanya kepada atlet renang indah seputar persiapan dan kebutuhan selama menjalani pelatnas.
Imam juga menyinggung soal negara apa yang akan menjadi lawan terberat pada gelaran Asian Games 2018 nanti. Mendengar pertanyaan itu, para atlet menjawab untuk kawasan ASEAN, Singapura menjadi lawan terberat tim renang indah Indonesia.
"Kalau di Asia?" ucap imam, bertanya. Para atlet kompak menjawab "China dan Jepang, Pak. Mereka itu peringkat 2 dan 3," kata salah satu atlet menjawab pertanyaan Menpora.
(Foto:Anggi Tondi Martaon)
Setelah berbincang-bincang, Imam meminta kepada atlet renang indah kembali memperagakan gerakan yang akan mereka bawakan pada Asian Games 2018. Tak lupa ia memberikan suntikan semangat kepada seluruh atlet untuk berlatih dengan tekun agar dapat mengharumkan nama Indonesia pada pesta olahraga tingkat Asia tersebut.
"Alhamdulillah, mereka semakin optimistis dan yakin. Apalagi, mereka itu tuan rumah, sudah mencoba langsung venue pertandingan. Itu menjadi kelebihan tim kita, sementara negara lain belum mencoba," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
