Kejuaraan ini sukses mencatat jumlah kepesertaan sebanyak 2.326 peserta, menjadikannya salah satu turnamen karate dengan jumlah peserta terbanyak dengan yang pernah diselenggarakan di Indonesia.
Ajang ini juga berhasil menarik partisipasi dari 14 negara, yakni: Jepang, Rusia, Malaysia, India, Chinese Taipei, Singapura, Hong Kong, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Maroko, Oman, Selandia Baru, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Kejuaraan ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan peningkatan kualitas melalui kehadiran 4 juara dunia karate asal Jepang yaitu: Ayumi Uekusa – 4x Grand Winner WKF, Shinji Nagaki – Juara Dunia Kumite WKF 2004, Mori Yuta – Juara Kumite WK, dan Emiri Iwamoto – Juara Kata WKF," ujar Ricky Muchtar selaku Ketua Panita Penyelenggara.
Selain memperebutkan medali, penghargaan tertinggi dalam turnamen ini adalah gelar “Best of The Best”, di mana para juara setiap kategori akan dipertemukan dalam pertandingan khusus untuk berebut titel Terbaik dari yang Terbaik.
Sedangkan Pemenang Best of The Best kelas U21 dan Senior Putra dan Putri akan mendapatkan hadiah utama berupa tiket keberangkatan ke Kejuaraan World Karate Federation Series A yang akan diselenggarakan 3-5 Oktober 2025 mendatang.
Baca juga: Hadi Tjahjanto Lepas Timnas Karate ke SEAKF 2025 di Brunei
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB FORKI, Marsekal TNI (Purn) DR (HC) Hadi Tjahjanto., S.I.P dan turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia karate Asia, termasuk President Federasi Karate Filipina Mr. Richard Lim, Dewan Wasit AKF (Asian Karate Federation) Mr. Juan Carlos Veguillas, yang ikut mendukung penyelenggaraan kejuaraan ini.
"Kehadiran turnamen Shidoremi ini merupakan kualitas turnamen yang berkualitas. Saya merasa bangga dan memberikan dukungan untuk acara ini," ujar Hadi saat membuka turnamen.
"Penyelenggaraan turnamen ini mutlak sebagai sarana atlet sekaligus melakukan pembinaan dalam peningkatan prestasi untuk menghasilkan atlet-atlet terbaik," sambungnya.
Hadi menambahkan, bahwa peserta dari luar negeri harus mendapatkan pelayanan terbaik dari Indonesia sebagai tuan rumah.
"Untuk para peserta dari luar negeri, selamat datang, terima kasih atas partisipasi aktif untuk mendukung kegiatan karate. Semoga selain berkompetisi, event ini untuk menjalin silaturahmi antaratlet," papar Hadi.
Ricky Muchtar, yang juga Ketua Bidang Luar Negeri PB FORKI, menyampaikan bahwa kejuaraan ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi karateka Indonesia untuk bersaing di tingkat dunia.
“Kami tidak hanya ingin mencetak jumlah, tetapi juga kualitas. Dengan mendatangkan juara dunia dan wasit internasional, kami ingin menciptakan ekosistem kompetisi yang mendekati standar dunia,” ujar Ricky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
