Meski bertajuk lomba, para pegowes tak harus mengayuh sepeda secara serentak. Peserta bisa mengikuti lomba dengan bersepeda sendiri-sendiri, maupun bersama kelompoknya dan bebas memilih rutenya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu diputuskan panitia demi menjaga protokol kesehatan di masa kenormalan baru ini. Sehingga para pegowes akan merasa lebih aman mengikuti lomba yang mengusung kampanye #AmanBersepeda tersebut.
Peraturan lain yang cukup unik adalah lomba boleh diselesaikan secara langsung atau bertahap oleh peserta. Pasalnya pihak penyelenggara memberikan waktu 30 hari untuk para peserta menyelesaikan lomba.
Tak perlu kuatir, fleksibelnya peraturan tersebut tidak mengurangi esensi perlombaan. Pihak penyelenggara akan melakukan perhitungan waktu dan jarak tempuh menggunakan aplikasi digital.
Sehingga tak ada halangan bagi panitia meski peserta menjalani lomba dengan bersepeda sendiri maupun berkelompok. Pasalnya perhitungan waktu dan jarak tempuh akan dikalkulasi di hari terakhir lomba untuk menentukan pemenang.
Anteraja VIrtual Ride Indonesia menawarkan tiga kategori jarak tempuh yang bisa dipilih para pegowes. Mulai dari kategori Fun sejauh 75 kilometer, Medio 150 kilometer, dan kategori Pro sejauh 350 kilometer.
Pendaftaran lomba balap sepeda ini telah dibuka sejak 13 Juli hingga 9 Agustus. Peserta akan mendapatkan participant benefit berupa, jersey, medali, stiker dan masker, yang akan dikirim pada periode pengiriman.
Pada perlombaan tersebut, peserta yang telah terdaftar juga berkesempatan mengikuti safety riding photo challenge & safety riding video challenge dengan tema kemerdekaan untuk memperebutkan hadiah Rp 500.000 rupiah untuk masing-masing kategori pemenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
