Ketua Panpel Kejurnas Panjat Tebing XVI 2017, Heri Indrianto mengungkapkan penjaringan atlet mulai dilakukan dalam Kejurnas tersebut. Atlet terbaik akan disiapkan untuk ajang Asian Games 2018 dan Olimpiade 2020. "Cabang panjat tebing menargetkan dua medali emas Asian Games 2018," ujar Heri di Kompleks Stadion Mandalakrida Yogyakarta pada Senin, 20 November 2017
Menurutnya, perkembangan dan prestasi cabang panjat tebing cukup baik. Di tingkat Asia, katanya, Indonesia bisa menggondol tiga medali emas. Sementara, di kejuaraan dunia bisa mendapat satu perak.
"Perkembang cabor ini cukup baik. Mungkin salah satunya dipicu akan dimainkannya cabor panjat tebing di Olimpiade mendatang," kata Heri.
Baca: Jelang Asian Games 2018, Federasi Panjat Tebing Gelar Kejurnas
Speed, lead, dan boulder menjadi tiga nomor dalam pertandingan cabor Panjat Tebing. Menurut dia, nomor speed merupakan sektor yang cukup disegani dunia.
"Di ajang kejuaraan dunia Panjat Tebing bisa meraih dua medali perak. Tapi untuk nomor boulder dan lead masih kalah dari Korea dan Jepang," terangnya.
Ia menambahkan, atlet-atlet dari daerah berpotensi mewakili Indonesia. Dari Yogyakarta, ada dua atlet Seto (Sleman) dan Puspa Dyah (Bantul) yang memiliki potensi bagus.
"Kami berharap Kejurnas ini bisa menghasilkan atlet-atlet yang mampu berprestasi tingkat nasional dan internasional," kata dia.
Video: Duo Minions Pertahankan Gelar Juara Tiongkok Terbuka 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News