Ketua Panitia Kejurnas Panjat Tebing ke XVI, Heri Indrianto mengatakan ada sebanyak tiga nomor yang dilombakan dalam kejurnas tersebut yakni speed, lead, dan boulder.
"Dari tiga nomor itu, para atlet memerebutkan sebanyak 21 medali emas," kata Heri dalam pembukaan Kejurnas Panjat Tebing di Kompleks Stadion Mandalakrida Yogyakarta pada Senin, 20 November 2017.
Baca: Data dan Fakta di Balik Kesuksesan Kevin/Marcus di Tiongkok Open 2017
Ia mengungkapkan, ajang Kejurnas Panjat Tebing sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Bali. Namun, lokasi tersebut dipindahkan karena saat persiapan terhalang musibah Gunung Agung.
Menurutnya, ajang Kejurnas Panjat Tebing ini menjadi tolok ukur pembinaan atlet di setiap daerah. "Kami juga hendak melihat sejauh mana keberhasilan pembinaan atlet di tingkat daerah," ujar Heri.
Kejurnas, kata Heri, sekaligus menjadi bagian seleksi untuk berbagai ajang tingkat internasional. Dari tingkat Asian Games 2018 hingga Olimpiade 2020.
Manajer Kompetisi PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Pontas Sitanggang mengungkapkan federasi ingin mengukur sejauh mana prestasi yang bisa ditorehkan atlet di masing-masing daerah. Atlet berprestasi dalam kejurnas berpotensi menjadi wakil Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Video: Duo Minions Pertahankan Gelar Juara Tiongkok Terbuka 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News