Dewa United Banten benar-benar mendinginkan Borneo Hornbills di awal laga. Mereka membuat tuan rumah hanya mencetak sembilan poin di kuarter pertama. Keunggulan berlanjut hingga margin 21 poin di pertengahan kuarter kedua, dan ditutup dengan skor 32-46 saat turun minum, untuk tim tamu.
Bermain di GOR Laga Tangkas, Bogor, Jumat malam (23/5), Borneo dikejutkan dengan serangan cepat Dewa United di awal laga. Tim tamu memimpin 25-9 di kuarter pertama. Mereka memasukkan sembilan dari 16 percobaan tembakan. Borneo tidak bisa berbuat banyak karena hanya mencetak 16,7% field goals di kuarter tersebut. Pertahanan mereka benar-benar rapuh di kuarter ini.
Head coach Ismael Tan melakukan adjustment di kuarter kedua. Hasilnya cukup baik, di mana mereka bisa membuka ruang tembak untuk Isaiah Briscoe sehingga bisa memangkas jarak menjadi 10 angka, dari ketertinggalan 21 angka (11-32) di pertengahan kuarter kedua. Tetapi momentum tersebut dipotong oleh Dewa United. Setelah time-out, Dewa United running score 6-0 untuk mengembalikan keunggulan mereka. Kuarter kedua ditutup dengan skor 32-46 untuk keunggulan tim tamu.
Isaiah Briscoe menjadi pencetak poin terbanyak untuk Borneo dengan 13 poin. Tetapi field goals precentage masih rendah dengan 26%. Meski demikian, Dewa United harus waspada dengan kebangkitan Briscoe di second half. Dari Dewa United, pemain asing barunya Joshua Ibarra sudah mencetak double-double 10 poin dan 10 rebound di first half. Ibarra memainkan debutnya bersama Dewa United malam ini, setelah diperkenalkan sebagai pengganti Bryan Carabali Porozo, sehari sebelumnya.
"Kami punya masalah untuk membongkar pertahanan Dewa United di paint area. Sehingga kami sulit mendekati ring. Selanjutnya kami harus lebih baik untuk bisa mendekati ring, dan menyerang di paint area dengan cara lain," ujar asisten pelatih Borneo, Akeem Scott.
Jordan Adams memimpin Dewa United dengan mencetak 30 poin, delapan rebound, dan tujuh assist. Gelvis Solano Paulino membukukan 16 poin selama 18 menit. Lalu yang menggembirakan bagi fans Dewa United, yaitu performa Joshua Ibarra yang mencetak 14 poin dan 14 rebound dalam laga debutnya. Ibarra merupakan pengganti Bryan Carabali Porozo. Terakhir ada Dio Tirta Saputra yang menyumbang 10 poin.
Sebagai tim tamu, Dewa United bermain luar biasa. Memasukkan 48 points in the paint dari mengamankan 49 rebound, dengan jumlah assist yang cukup tinggi yaitu 22 assist. Tapi ada 17 turnovers yang menjadikan kekhawatiran. Karena Borneo bisa mendapatkan 18 poin memanfaatkan kesalahan Dewa United tersebut. Beruntung bagi Dewa United karena mereka membuka laga dengan keunggulan 25-9 di kuarter pertama, dan mencetak margin 21 poin di kuarter kedua. Sehingga Borneo semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan.
Perbedaan juga terlihat dari field goals. Di mana Dewa United memasukkan 35 tembakan dari 64 percobaan atau dengan persentase 54%. Sedangkan Borneo hanya 26 dari 72 percobaan tembakan (36%). Dua pemain Borneo mencetak double-double, yaitu Isaiah Briscoe (30 pooin dan 11 assist), dan Nathanial Grimes (18 poin dan 11 rebound). Kemudian ada Sevly Rondonuwu yang mencetak 13 poin.
Hasil ini tentu saja sangat dibutuhkan oleh Dewa United. Karena mereka bisa kembali ke posisi empat besar di klasemen sementara dengan rekor 16-4. Sedangkan Borneo masih belum aman di peringkat kedelapan dengan 9-13. Borneo hanya punya empat pertandingan tersisa, dan mereka tidak boleh terpeleset lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
