Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengucurkan dana kepada sejumlah induk cabang olahraga buat persiapan pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk menghadapi SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
Kucuran dana pelatnas siap diberikan setelah penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Kemenpora dan sejumlah induk cabang olahraga.
Seusai MoU, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan dana pelatnas tersebut merupakan bagian langkah pemerintah untuk mendukung cabang olahraga dalam menjalankan pelatnas jelang SEA Games.
Baca: Jadwal Pertandingan El Clasico dan Liga Top Eropa Nanti Malam
"MoU sudah dilakukan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PPON Kemenpora Gajah Nata Surya dan perwakilan pengurus cabang olahraga yang diketahui langsung oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Marheni Dyah Kusumawati," jelas Imam dalam pers rilis yang diterima Media Indonesia di Jakarta, kemarin.
Penandatanganan MoU tersebut juga untuk memastikan dalam pekan depan semua program pelatnas yang dilaksanakan induk cabang olahraga dapat berjalan baik. Namun, Menpora sangat berharap dana pelatnas yang terbatas tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan harus dipertanggungjawabkan.
"Saya menyampaikan dana untuk prestasi ini kurang lebih Rp500 miliar dibagi dua. Pertama untuk cabang olahraga prestasi kurang lebih Rp300-an miliar atau Rp312 miliar, kemudian untuk MPC (Komisi Paralimpiade Nasional Indonesia) kurang lebih Rp150 miliar untuk persiapan ASEAN Para Games 2020," kata Menpora.
Baca juga: Prestasi di Piala AFF U-22 Diharapkan Berlanjut di SEA Games
"Pembagian itu yang kemudian diverifikasi sehingga setiap cabor dilihat mana yang secara prestasi itu telah memberikan prestasi di Asian Games 2018 atau rencana di SEA Games yang akan datang. Dari situlah keluar angka-angka yang tertera di MoU tersebut," tegas Imam.
Imam menegaskan besaran dana pelatnas untuk persiapan SEA Games 2019 tersebut telah melalui verifikasi tim pejabat pembuat komitmen (PPK). "Makanya, saya berharap ketua umum cabang olahraga bisa datang langsung agar saya bisa menyaksikan langsung proses MoU," katanya.
Dana sistem sanksi
Terkait dengan dana kucuran pelatnas, Menpora mengingatkan kepada induk-induk cabang olahraga bahwa pemberian bantuan anggaran pelatnas akan diberlakukan sistem sanksi jika induk cabang olahraga tidak memenuhi target medali pada SEA Games 2019.
Menurut Imam, sanksi yang diberikan kepada pengurus besar induk cabang bentuknya bisa penurunan anggaran. Sanksi tersebut ditujukan untuk memotivasi semua induk cabang olahraga untuk memenuhi target sesuai dengan yang diajukan.
"Soal sanksi kita akan memastikan kalau di SEA Games Filipina tidak sesuai dengan target, maka tahun depan anggarannya harus di-droop," kata Imam.
Di sisi lain, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menargetkan meraih medali pada SEA Games 2019. Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie menyatakan para atlet bisa meraih medali dari tiga cabang olahraga, yakni renang, polo air putra, dan loncat indah, di SEA Games 2019. "Target kami bisa meraih medali di tiga cabang tersebut," katanya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Legenda Liverpool Bicara Nostalgia Istanbul
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News