Rajawali Medan memainkan back to back game di GOR Unimed, melawan Kesatria Bengawan Solo, Minggu siang (11/5). Rajawali bermain bagus dalam defense, khususnya dalam menghalau setiap serangan Kesatria. Di kuarter kedua, Kesatria hanya mencetak sembilan poin. Kedudukan menjadi sama kuat, 30-30, saat turun minum.
Tim tamu tampil meyakinkan dengan keunggulan 21-11 di kuarter pertama. Rajawali dikejutkan dengan serangan dari sayap, yang menghasilkan tiga three point dari delapan percobaan. Sementara William Artino juga menjadi kontributor poin yang cukup banyak di kuarter pertama bagi Kesatria.
Masalah muncul di kuarter kedua. Rajawali merespons dengan memainkan skema zone defense untuk menghentikan serangan dari sektor sayap. Kemudian untuk menghentikan Artino, ada Djery Jean Baptiste yang mengemban tugas tersebut. Ternyata ini membuat Kesatria kesulitan dalam melakukan serangan. Mereka hanya menambahkan sembilan poin di kuarter kedua.
Sebenarnya zone defense Rajawali belum sempurna di laga sebelumnya melawan Satya Wacana Salatiga. Namun kali ini mereka sudah menyempurkannya, sehingga Artino juga terjebak skema pertahanan tersebut. Masalahnya, Kesatria tetap mencoba menyerang dari area sayap, yang justru adalah kelebihan Rajawali. Kesatria tidak mencetak satu tembakan three poin pun dari sembilan percobaan di kuarter kedua.
William Artino mencetak 13 poin untuk Kesatria di babak pertama. Tapi tidak didukung dengan pemain asing lainnya. Dayon Griffin hanya mencetak enam angka, dan Travin Thibodeaux juga hanya menyumbang tiga angka. Akurasi tembakan Kesatria di kuarter kedua hanya 17,6% saja.
Sedangkan dari Rajawali, Quintin Dove mencetak 11 poin. Djery Jean Baptiste bermain solid dalam 16 menit dengan membukukan tujuh poin, 11 rebound, satu assist, satu steal, dan satu block untuk menggagalkan upaya William Artino.
Rajawali memang sempat tertinggal 12 poin di kuarter kedua, tetapi mereka memperbaiki defense yang membuat serangan Kesatria terhenti. Sejak awal, Kesatria mencoba menyerang dari sisi sayap. Memaksimalkan keunggulan mereka dalam tembakan jarak jauh. Tetapi ketika Rajawali merespons dengan memakai zone defense sebagai skema pertahanan, di situ Kesatria mua kesulitan.
Rajawali yang bisa menyamakan kedudukan di babak pertama (30-30) seperti mendapatkan angin segar di babak kedua. Djery Baptiste membuat delapan poin beruntun di dua menit terakhir kuarter ketiga untuk menyamakan kedudukan (48-48). Sementara di kuarter keempat, drama di menit-menit terakhir akhirnya bisa dimenangkan Rajawali.
Saat laga tersisa dua menit untuk kuarter terakhir, Baptiste membuat turnaround jump shot yang membawa Rajawali memimpin 61-58. Kesatria membalasnya dengan jump shot William Artino dan layup Dayon Griffin di sisa 14 detik. Sayangnya Griffin juga yang melakukan pelanggaran terhadap Quintin Dove sisa waktu 13 detik, yang mengirim Dove ke garis free throw. Dua free throw Dove sangat berharga bagi Rajawali karena mereka unggul 63-62.
Upaya terakhir dari Artino dihentikan oleh Cassiopeia yang melakukan steal menjelang buzzer berbunyi. Seketika itu pemain, pelatih, dan pendukung Rajawali bersorak. Mereka seakan tidak percaya bahwa tim kesayangannya berhasil menang untuk dua laga berturut-turut dan dalam dua hari.
Kesatria kesulitan menjaga foul mereka di laga ini. Total ada 12 free throw dari 18 kesempatan yang dicetak oleh Rajawali. Termasuk dua free throw dari Quintin Dove sebagai penentu kemenangan. Dove mencetak 19 poin meski hanya memasukkan lima tembakan dari 22 percobaan. Sedangkan Djery Jean Baptiste menghasilkan 17 poin, 17 rebound, dua steal, dan tiga block. Eric Hancik menambahkan 12 poin dari bangku cadangan.
"Second chance point datang karena tim saya bermain dengan baik hari ini. Quintin Dove membuat free throw yang penting di hari ini. Tugas saya adalah melakukan semuanya untuk menang. Tim kami akan bermain semakin baik dari hari ke hari," kata Djery Jean Baptiste.
Dari tim Kesatria, William Artino mencetak 23 poin, 13 rebound, dan lima assist. Andre Rorimpandey menghasilkan 14 poin dengan empat dari 11 percobaan tembakan. Sedangkan Dayon Griffin menghasilkan 11 poin. Bagi Kesatria, ini adalah kekalahan keempat dalam tujuh laga terakhir atau sejak jabatan head coach pindah dari tangan Efri Meldi ke Milos Pejic. Sementara bagi Rajawali ini kemenangan keduanya dalam 19 laga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
