Menpora Zainudin Amali berkunjung ke Medan untuk meninjau pembangunan venue PON XXI 2024 (dok. Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali berkunjung ke Medan untuk meninjau pembangunan venue PON XXI 2024 (dok. Kemenpora)

PON XXI Medan 2024

Menpora Ingin Venue PON XXI 2024 Digunakan untuk Olimpiade

Gregorius Gelino • 21 November 2020 18:06
Medan: Menpora Zainudin Amali menekankan seluruh pembangunan venue di komplek olahraga terpadu Sumut Sport Centre harus berstandar internasional. Terlebih Indonesia sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang.
 
"Semoga pembangunan venue di Sumut Sport Center ini tidak hanya ditujukan untuk tuan rumah PON saja. Tetapi, juga untuk tuan rumah even-even internasional lainnya. Saya sangat sependapat ini didesain sesuai standart internasional," kata Zainudin di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 20 November, petang.
 
"Jadi konsultasikan dengan federasi-federasi internasionalnya. Semua venue yang akan dibangun harus berkoordinasi dan dikonsultasikan dengan federasi internasionalnya," jelasnya.

Presiden Joko Widodo lanjutnya, telah memberi arahan kepada Kemenpora dan NOC Indonesia agar mempersiapkan Indonesia mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang. 
 
"Pasti kita akan melihat mana fasilitas yang paling lengkap. Karena IOC menyampaikan sebisa mungkin kita tidak membangun fasilitas baru. Jika tahun 2024 sudah ada semua fasilitas ini, bisa jadi menjadi pilihan untuk Olimpiade 2032," kata Menpora RI menyampaikan.
 
Sesuai arahan Presiden, sebisa mungkin Kemenpora dan para stakeholder olahraga lainnya untuk menarik sebanyak mungkin even-even internasional, baik single event dan multi event.
 
"Kesuksesan kita menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Paragames 2018 lalu menjadi bukti dan diakui oleh negara-negara lain untuk kita menjadi tuan rumah single dan multi event lainnya," tambahnya.
 
"Semua venue yang akan dibangun harus berkoordinasi dengan federasi internasionalnya. Sehingga kedepan kita tidak kesusahan begitu ditunjuk sebagai tuan rumah even olahraga internasional apapun. Mohon sejak awal sebelum jadi untuk mendesain sesuai standart internasional," tuturnya menekankan kembali.
 
Ia berharap masyarakat Sumatera Utara akan tahu melalui media bahwa Sumut akan memiliki ikon ke-4 yang membanggakan setelah Danau Toba dan sebagainya. 
 
"Sampaikan kepada masyarakat bahwa ada ikon baru yang menjadi kebanggaan dari Sumatera Utara yakni Sumut Sport Center," tutup Menpora RI.
 
Kadispora Sumut Bahar Siagian menyampaikan filosofi pembangunan Sumut Sport Center seluas 300 ha ini adalah filosofi Kelapa Sawit. Menurutnya, perkebunan kelapa sawit paling banyak dan luas. 
 
"Stasion utama nantinya berkapasitas 75 ribu penonton dan telah didesain sesuai standar internasional FIFA sehingga dapat untuk menggelar pertandingan sepakbola berkelas internasional," ujarnya. 
 
"Tak hanya itu beberapa venue lainya seperti stadion aquatik juga telah didesain sesuai dengan federasi internasional. Stadion utama juga dilengkapi dengan gedung istora, track BMX, equestrian, bola basket, velodrom dan lintasan road race sepanjang 3,6 kilometer," tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan