"Kedatangan pertama peserta Asian Para Games (APG) pada Sabtu (29/9) dari delegasi Bahrain. Para peserta lainnya akan segera mengikuti setelah itu dengan puncak kedatangan paling ramai pada 30 September," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari dalam jumpa pers simulasi penanganan kedatangan para atlet dan ofisial perserta APG 2018 di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa (25/9/2018).
Lebih lanjut, kata Okto, puncak kedatangan para peserta APG 2018 setiap hari terjadi pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB dengan rata-rata setiap pesawat kontingen yang hadir membawa sekitar 20 kursi roda.
Baca: Kenyamanan Atlet Asian Para Games Jadi Prioritas INAPGOC
"Tantangan terberat bagi kami terkait kursi roda elektrik karena punya beban sekitar 100-130 kilogram setiap kursinya. Jumlah kursi roda elektrik total sekitar 100 kursi roda," kata Okto.
Untuk mengantisipasi membludaknya atlet di bandara, INAPGOC beserta PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta, telah menyiapkan berbagai strategi. Mulai dari menyiapkan konter-konter imigrasi yang dikhususkan untuk atlet Para Games, hingga menyediakan tiga lift dengan kapasitas angkut total 32 kursi roda.
Baca juga: Metro TV Resmi Ditunjuk sebagai Media Partner Asian Para Games 2018
"Bandara kita sudah ramah disabilitas, hanya saja pasti tidak siap untuk menerima 1.100 kursi roda yang datang bersamaan atau 2.838 atlet disabilitas yang datang bersamaan. Kami dari INAPGOC dan Komunitas Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyesuaian sehingga memastikan pelayanan yang baik bagi para tamu yang akan datang," lanjutnya.
Selain penanganan para pengguna kursi roda, INAPGOC dan PT Angkasa Pura II juga akan menyiapkan mobil golf bagi para atlet pengguna tongkat untuk mencegah lecet pada tangan dan lengan jika berjalan terlalu jauh.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Strategi INAPGOC Demamkan Asian Para Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di