"Saya tidak bertinju selama beberapa bulan, menulis buku ketiga saya, dan menghasilkan lagu untuk Piala Dunia. Jadi, saya cukup sibuk. Namun, tanpa tinju, saya merasa tidak memiliki tujuan dalam hidup saya," ucap Fury dalam wawancara dengan BT Sport.
"Selama empat bulan pensiun, saya tidak pernah merasa kembali ke 2015, 2016, dan 2017. Saya kembali ke masa hidup saya yang membosankan, gelap, dan tampaknya tidak ada jalan keluar," sambungnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menambahkan, tujuan untuk kembali bertinju tidak lagi demi mengejar gelar atau uang, melainkan demi menjaga pikiranya tetap waras.
"Saya kembali bertinju bukan untuk merebut gelar juara atau uang. Tanpa tinju, saya merasa kondisi saya akan semakin memburuk dan saya tidak yakin akan tetap waras. Itu adalah faktanya dan saya tidak tahu bagaimana caranya berhenti bertinju," beber Fury.
Seperti diketahui, petinju 34 tahun tersebut memutuskan pensiun setelah mengalahkan Dillian Whyte di Wembley, April lalu. Namun ia memutuskan membatalkan niatnya dan siap bertarung dengan petinju sesama Inggris, Derek Chisora pada tanggal 3 Desember mendatang.
