
Foto: AFP/MICHAL CIZEK
Coleman sebenarnya tidak pernah dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang karena ia dinilai selalu menghindar dari pengujian.
Tahun lalu, tes Coleman yang tidak terjawab terungkap ketika badan Anti-Doping Amerika Serikat, mendakwa Coleman dengan tiga kegagalan keberadaan (whereabouts failures), tetapi kemudian membatalkan kasusnya ketika salah satu tes yang terlewat tidak dihitung karena masalah teknis.
AIU mencatat Coleman yang melewatkan tes pada 16 Januari 2019, mencatat kegagalan pengajuan untuk percobaan tes pada 26 April 2019 dan melewatkan tes pada 9 Desember 2019.