Dirhamsyah berstatus juga sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berpangkat Sertu. Dia memastikan diri sebagai juara setelah menaklukkan wakil Slowakia dengan skor 4-0 pada laga final kelas fighter full kempo.
Tak hanya itu. Berdasarkan keterangan resmi dari Federasi Kempo Indonesia (FKI) Sultra pada Minggu 30 April, Babinsa yang bertugas di Kodim 1417 Kendari ini juga meraih dua medali perak dari kelas kata sinkronik beregu dan semi kempo.
Sertu Dirhamsyah merupakan atlet satu-satunya yang diutus Federasi Kempo Indonesia (FKI) Sultra untuk memperkuat timnas Indonesia di kejuaraan dunia kempo ke-19 itu. Menanggapi pencapaiannya, Dirhamsyah mengaku bangga karena harus melewati pemusatan latihan yang keras selama sebulan.
"Alhamdulillah, bisa mengharumkan nama Indonesia dan khususnya Sultra. Tidak sia-sia meninggalkan tugas kemiliteran selama satu bulan ini," kata Dirhamsyah.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada para pelatih di FKI pusat dan Sultra yang telah membentuknya menjadi atlet berprestasi. Kemudian, ucapan terima kasih itu ditujukan juga kepada Pangdam XIV Hasanuddin, Danrem 143 Haluoleo, dan Dandim 1417 Kendari, karena telah memberikan izin ke Portugal untuk membela timnas Indonesia.
Sementara itu, Ketua FKI Sultra Nasruddin mengatakan, raihan 2 medali emas dan 2 medali perak dari Dirhamsyah merupakan kebanggaan yang luar biasa.
"Ini juga merupakan sejarah FKI Sultra, karena belum pernah ada seorang atlet merebut 4 medali sekaligus di kejuaraan dunia kempo," kata Nasruddin.
Nasruddin berharap, prestasi ini bisa menular dan memotivasi atlet di FKI Sultra untuk giat berlatih agar bisa ikut dilirik dalam kejuaraan nasional maupun kejuaraan dunia berikutnya. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
