Seperti dilansir Antara, Ongen memang tampil percaya diri sejak lonceng ronde pertama dibunyikan. Pergerkannya cukup agresif dan dia terus melakukan serangan yang membuat lawan kewalahan.
Ongen sejatinya sempat memukul jatuh Tassaworn sebanyak tiga kali. Tapi, lawannya baru dinyatakan tidak bisa melanjutkan pertarungan setelah terkena pukulan uppercut kiri di tulang rusuk kanan pada ronde keempat.
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Ongen sepanjang karier profesional menjadi sembilan kali. Selain itu, Ongen yang berasal dari Pulau Buru telah menambah koleksi kemenangan KO atau TKO menjadi delapan kali.
Berbicara seusai laga, Ongen menuturkan bahwa kemenangan tersebut dipersembahkan untuk ibunya, Rahel Saknosiwi, yang sedang sakit. Kemudian, dia juga berharap bisa tampil lebih baik dan konsisten dalam laga internasional.
"Kemenangan ini saya persembahkan untuk ibu saya yang sedang sakit. Mungkin setelah pertandingan ini atau hasil dari laga ini, saya ingin bawa ibu ke rumah sakit di Kota Ambon," kata Ongen seperti dikutip dari Antara.
"Harapan saya, kami selalu kompak bersama dengan MPRO International. Saya juga berharap bisa terus tampil lebih baik dan lebih baik lagi ke depan," tambah putra kedua dari pasangan Mikael Saknosiwi dan Rahel Saknosiwi itu.
Tak lupa, Ongen mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan hingga akhirnya bisa meraih kemenangan. "Khususnya masyarakat Pulau Buru, Pulau Moa, terima kasih semuanya," tutup Ongen. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
