Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu tetap menyebutkan masih ada beberapa ketertinggalan, dan oleh karenanya terdapat afirmasi Undang-Undang Otonomi Khusus Papua yang baru saja disahkan revisinya agar Papua makin cepat berkembang.
"Saya kira itu. Banyak sekali yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya dari kesuksesan PON maupun Peparnas di Papua ini," pungkas Mahfud yang juga menyebut suksesnya PON dan Peparnas telah menepis keraguan dari sejumlah kalangan yang menganggap Papua belum kondusif secara keamanan dan pengendalian covid-19.
Sesi konferensi pers turut dihadiri juga oleh Mendagri Tito Karnavian, Menpora Zainudin Amali, Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo, dan Kepala BIN Daerah Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon.
Kemudian, terdapat juga Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Papua Nikolaus Kondomo, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal, Ketua Harian PB Peparnas Doren Wakerkwa dan Ketua National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Senny Marbun. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id