Atlet para swimming Indonesia Jendi Panggabean (Dok. NPC Indonesia)
Atlet para swimming Indonesia Jendi Panggabean (Dok. NPC Indonesia)

2 Atlet Renang Indonesia Optimistis Tatap Paralimpiade Tokyo 2020

Rendy Renuki H • 16 Agustus 2021 20:52
Jakarta: Dua atlet para-swimming Indonesia, Jendi Pangabean dan Syuci Indriani, optimistis memberilam penampilan terbaik saat berlaga di Paralimpade Tokyo 2020. Ajang olahraga bergengsi tersebut bakal berlangsung pada 24 Agustus-5 September 2021.
 
Jendi mengaku persiapannya sudah mencapai seratus persen. Perenang kelahiran Sumatra Selatan tersebut mengkaui merasa tegang karena berkesampatan tampil di multievent terbesar bagi atlet penyandang disabilitas tersebut. Namun, Jendi mangaku telah siap secara fisik dan mental. 
 
“Kalau perasaan sendiri sih agak dek-degan, karena tampil di event sebesar Paralimpiade tentu terasa sangat spesial. Selain itu sekarang sekarang lagi pandemi jadi agak waspada juga sama kesehatan,” ucap Jendi Pangabean. 

Jendi mengaku hanya perlu menjaga kesehatan. Apalagi pada Paralimpiade Tokyo 2020, peraih medali emas Asian Paragames 2018 itu kembali tampil di nomor 100 meter gaya punggung S9 putra yang menjadi andalannya.
 
Jendi mengaku sulit memetakan kekuatan lawan karena banyak kejuaraan yang dibatalkan selama pandemi covid-19. Di sisi lain, Jendi menilai penundaan satu tahun menjadi berkah tersediri baginya. 
 
Jika tetap digelar 2020, Jendi masih belum bisa dipastikan lolos ke Tokyo karena limit waktunya belum masuk. Limit waktu untuk bisa lolos ke Paralimpiade Tokyo 2020 adalah 1 menit 6 detik.
 
Beruntung saat tampil di single event world series di Italia pada Juni 2021, pria kelahiran 10 juni 1991 itu berhasil mencatatkan waktu 1 menit 5 detik. Jendi berharap pada penampilan keduanya di ajang Paralimpiade, dia bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
 
“Harapannya mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” harap Jendi. 
 
Perenang putri Indonesia, Syuci Indriani, mengaku juga sudah siap tampil di Paralimpiade keduanya. Syuci sangat senang bisa kembali tampil. Syuci pun mengaku sudah mempersiapkan semuanya.
 
"Kami datang ke Tokyo untuk bertanding, bukan untuk main-main. Jadi semoga bisa melakukan yang terbaik untuk Indonesia aamiin,” ungkap Syuci.
 
Pada Paralimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016, langkah Jendi terhenti di babak penyisihan setelah hanya mencatatkan waktu 1 menit 8 detik. Jendi meminta doa dan dukungan dari seluruh rakyat untuk tim Indonesia yang berlaga.
 
Sementara itu, Syuci tampil mengejutkan dengan berhasil menembus babak final di dua dari tiga nomor perlombaan yang dia ikuti. Sayangnya, atlet kelahiran Pekanbaru 28 Januari 2001 itu belum berhasil mempersembahkan medali untuk Indonesia. Setelah dua tahun berselang, Syuci berhasil menyumbang satu perak dan satu perunggu saat tampil di Asian Para Games 2018 di Jakarta. 
 
Di cabang olah raga para-swimming, Jendi dijadwalkan berlaga pada 30 Agustus 2021. Sementara itu, Syuci mulai berlaga 25 Agustus 2021. Syuci akan turun di tiga nomor. Yakni, 100 meter gaya kupu-kupu S14 putri, 100 meter gaya dada SB14 putri, dan 200 meter gaya ganti perorangan SM14 putri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan