Dalam multi-event seperti Asian Games, kesehatan atlet sangat diperhatikan, terutama cedera. Tenaga medis yang cermat, cekatan, dan punya keahlian sangat diperlukan untuk meminimalisir cedera si atlet makin parah.
Hal ini membuat Kemenkes menggelar simulasi untuk persiapan tenaga medis hari ini. Nantinya, seluruh tenaga medis akan disebar di seluruh venue Asian Games 2018. Seluruh dokter yang nanti bertugas sudah memiliki standar dan memiliki sertifikat khusus dari Olympic Council Asia (OCA).
"Ini pelatihan pertama di Indonesia, menggabungkan pengetahuan dan gawat darurat. Penanganan setiap event olahraga akan berbeda. Sehingga pada 2017 kemenkes berinisiatif untuk membuat kurikulum penanganan tingkat internasional yang dikehendaki OCA," ujar Drg Kartini Rustandi, selaku Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes.
"Setiap dokter punya sertifikat khusus. Kurikulum ini bisa digunakan untuk event olahraga lainnya, terutama gawat darurat," lanjutnya.

Ilustrasi penanganan cedera. (Foto: medcom.id/Krisna Octavianus)
Nantinya, Kemenkes mempersiapkan 1400 dokter ahli untuk Asian Games. Seluruhnya akan disebar di venue Asian Games yang ada di Jakarta, Palembang, Banten, dan Jawa Barat.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Kunjungi Venue Asian Games, Media Asing Keluhkan Kemacetan Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News