Djokovic cukup mudah meraih kemenangan tersebut. Ia mampu mengalahkan Tsitsipas lewat straight set 6-3, 6-4.
"Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi saya, terutama untuk kepercayaan diri saya," kata Djokovic kepada Sky Sports.
Baca: Alasan Hendra/Ahsan Jadi Kapten & Wakil Kapten Piala Sudirman
"Saya tidak memainkan tenis terbaik saya setelah Australian Open, jadi saya ingin mendapatkan kembali momentum. Saya memainkan beberapa tenis terbaik saya di sini," tambahnya.
Meski meraih kemenangan straight set, Djokovic mengaku Tsitsipas bukan lawan mudah dikalahkan.
"Saya perlu bersusah payah karena Stefanos sangat berbakat. Dia mengalahkan Rafa kemarin, dia memiliki malam yang larut dan dia tidak dinamis dalam pergerakannya dan itu mungkin karena pertandingannya yang panjang," imbuhnya.
Tsitsipas sendiri mengaku kewalahan menghadapi Djokovic yang usianya terpaut 11 tahun lebih tua itu. Tsitsipas yang telah berhasil mengalahkan Roger Federer Australia Open dan Rafael Nadal di semifinal Madrid Open, dipaksa mengakui keganasan permainan juara 15 kali Grand Slam itu.
Baca: Bos Marcedes Khawatirkan Rivalitas Kedua Pembalapnya
"Ini mengilhami apa yang Anda lakukan, sungguh menakjubkan. Anda pantas mendapatkannya," ujar Tsitsipas.
"Anda mengalami minggu yang luar biasa. Itu juga hebat bagi saya, dengan kenangan indah dan dukungan banyak orang," pungkasnya.
Djokovic, yang menyamai rekor Nadal untuk kemenangan Masters 1000, akan memegang keempat gelar Grand Slam jika ia melanjutkan untuk mengklaim gelar French Open kedua bulan depan.
Video: Rossi Gagal Bersinar di Jerez
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News