Foto udara progres pembangunan Sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta. MI Andri Widiyanto
Foto udara progres pembangunan Sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta. MI Andri Widiyanto

Ogah Pakai Pawang Hujan, Begini Cara Formula E Jakarta Antisipasi Cuaca Ekstrem

Adri Prima • 31 Mei 2022 14:39
Jakarta: Memasuki awal Juni, cuaca di Jakarta masih sulit dipredikisi. Kadang panas, namun ada kalanya hujan turun disertai angin kencang.
 
Faktor cuaca ekstrem ini juga menjadi salah satu kekhawatiran penyelenggaraan Formula E Jakarta yang akan berlangsung di Ancol, Sabtu, 4 Juni 2022 nanti. 
 
Bahkan beberapa hari yang lalu atap tribun penonton Formula E di kawasan Ancol ambruk diterjang angin kencang.

Meski demikian, tim Formula E Operation (FEO) mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kondisi tersebut. Formula E Jakarta tidak menggunakan pawang hujan, namun lebih mengedepankan teknis di lapangan sebagai bentuk antisipasi.
 
"Kami menyiapkan berbagai rencana dan mitigasi untuk menghadapi berbagai cuaca," tutur Consultant Safety, Health and Environment (HSE) FEO Richard Bate dalam keterangan resmi, Selasa, 31 Mei 2022. 
 
"Kami sudah melalui banyak sekali balapan di berbagai negara dunia, dengan bermacam-macam musim. Jadi perihal menghadapi situasi seperti cuaca, kami siap mengakomodir sesuai dengan keadaan," lanjutnya. 
 
Dari sisi keamanan penonton secara umum, penyelenggara juga akan mengarahkan dan menuntun semua orang untuk turun dari tribun jika cuaca sangat buruk, seperti ketika angin sangat kencang. 
 

"Proses ini sama seperti di acara lain, misalnya di Mandalika. Ini tak ada bedanya. Jadi, kami sudah sangat siap sekali," tandas Bate.
 
Sementara itu, dari sisi infrastruktur trek balapan, teknisi, dan engineer Jakpro sudah menyiapkan drainase atau saluran khusus untuk menyalurkan volume air yang berlebih dari area trek balapan. Drainase ini akan mencegah tergenangnya air di trek balapan, yang berpotensi mengganggu balapan. 
 
Lebih lanjut, jika tiba-tiba cuaca menjadi esktrem, seperti hujan dan angin topan disertai badai dan petir dalam jangka waktu lama, lalu marshal balapan hingga pembalap melihat genangan air begitu banyak di trek, maka balapan akan dihentikan sementara.

Prakiraan cuaca DKI Jakarta tanggal 4 Juni cerah berawan


Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pihak penyelenggara sepertinya bisa sedikit tenang.
 
Berdasarkan situs BMKG, pada tanggal 4 Juni 2022 prakiraan cuaca di Jakarta yaitu cerah berawan dengan kecepatan angin 10 km per jam. Artinya cuaca hari tersebut sangat ideal untuk menggelar balapan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan