Suasana komunitas Papua Top Team. (Foto: Medcom.id/Victor Rodam)
Suasana komunitas Papua Top Team. (Foto: Medcom.id/Victor Rodam)

Papua Top Team Buka Latihan Bersama untuk Cari Bibit Unggul Atlet Beladiri

Alfa Mandalika • 14 Juli 2025 00:44
Jakarta: Beberapa atlet dari komunitas Papua Top Team, menggelar latihan terbuka. Hal ini dikhususkan untuk pencinta combat sport untuk merasakan latihan bersama yang dipimpin oleh atlet-atlet berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
 
Komunitas bela diri campuran, Papua Top Team menggelar latihan terbuka bagi para penggiat serta pecinta olahraga combat sport untuk merasakan latihan bersama, serta berbagi ilmu beladiri yang diajarkan oleh atlet-atlet dari komunitas Papua Top Team.
 
Latihan tersebut, dipimpin oleh beberapa atlet yang sudah memiliki pengalaman dalam membela nama Indonesia di kancah Nasional dan Internasional, seperti Adrian Mattheis, Ahmad Sopiyan, Axel Rahakratat, Brayen, Paskalis Tanoi, Yerry Tanoi, Ihsan, dan Leon Oppue.

Jurnalis Medcom, Victor Rodam mendapatkan kesempatan langsung untuk ikut latihan terbuka yang diadakan oleh Papua Top Team, di Proximo Arena, Jumat (11/7).  
 
Baca juga: Trilogi Legendaris Holloway vs Poirier: Perebutan Sabuk BMF
 
Dalam sesi latihan tersebut, partisipan di ajarkan teknik dari tiga bela diri yaitu, Boxing, Kickboxing dan Muay Thai. Dan setelah itu, memasuki sesi terakhir latihan padding, dan ditutup dengan cooling down dan sharing bersama para atlet.
 
Dalam wawancara bersama Medcom, Salah satu atlet MMA One Pride dan Kickboxing Nasional dari Papua Top Team, Paskalis Tanoi mengungkapkan tujuan adanya latihan terbuka yang digelar oleh komunitas Papua Top Team.
 
“ Tujuan dari kita membuka Free Trial ini, pertama, untuk kita promosikan ini camp, bahwa di camp sini kita terbuka untuk member, ada untuk privat, itu untuk berbayar ya, karena ya untuk ekonomi camp juga berjalan terus kan, biar ada perputaran di dalam camp," ujar Paskalis seusai latihan.
 
“Di sini juga kita buka free trial dan kita melihat atlet-atlet atau adik-adik bibit-bibit baru untuk melanjutkan kita punya estafet di dunia bela diri. Jadi mungkin untuk yang punya finansial baik, dia bisa ikuti member dan apabila ada adik-adik fighter yang baik, maksudnya yang teknik yang bagus dan fisik kemauan atau niat," sambungnya.
 
Namun, komunitas beladiri Papua Top Team tidak menutup pintu bagi para antusias dan pecinta combat sport, yang memiliki kekurangan finansial untuk meraih mimpi sebagai atlet melalui jalur Papua Top Team.
 
“Kita bisa lihat itu, yang memang bakatnya bagus tapi dia berkekurangan. Tidak semua kan kita fokus sama ratakan. Di situ kita lihat juga bahwa yang memang benar-benar mau jadi atlet.  dia telaten ataupun teladan, disiplin datang, yaudah kita bina baik-baik jadi atlet,” tegas atlet One Pride MMA itu.
 
Ahmad Sopiyan, selaku atlet One Pride MMA dan Kickboxing Nasional memiliki harapan dari adanya latihan bersama yang digelar oleh komunitas Papua Top Team.
 
“Harapan saya untuk membuka latihan bersama ini karena mau mencari bibit-bibit baru sih untuk Papua Top Team. Karena saya yakin pasti banyak bibit-bibit baru yang mau bergabung ke Papua Top Team. Cuma mereka segan atau malu untuk bicara ya," kata Ahmad Sopiyan.
 
“Makanya kita mengadakan latihan bareng seperti ini, makanya mau melihat langsung. Dan setelah melihat banyak kok yang punya basic-basic bagus untuk berkembang lebih baik lagi,” tutupnya. (Victor Rodam)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan