Daniil Medvedev- Foto AFP
Daniil Medvedev- Foto AFP

Tur Tenis Putri Ubah Kategori Turnamen Menyamai ATP

rizkiyanuardi • 02 Desember 2020 21:30
Jakarta: Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mulai musim depan akan mengubah nama kategori turnamennya menyesuaikan dengan turnamen pria ATP, yang menjadi sinyal konkrit kolaborasi kedua tur setelah musim terganggu pandemi Covid-19.
 
Krisis kesehatan global telah merusak kalender turnamen tenis 2020 dan mendorong seruan penggabungan kedua organisasi, sebuah saran yang diterima dengan baik oleh WTA dan ATP.
 
Tur tenis wanita terdiri dari lima tingkatan, yaitu Premier Mandatory, Premier 5, Premier, turnamen internasional, dan seri 125K. Sedangkan ATP memiliki tiga tingkat turnamen, yaitu Master 1000, 500, dan 250.

Dalam laporan Reuters yang dirilis Antaranews.com, Rabu 2 Desember, perubahan kategori yang dimulai musim 2021 ialah:
  a. Premier Mandatory dan Premier 5 dikategorikan sebagai WTA 1000
  b. Premier akan menjadi WTA 500
  c. Turnamen internasional menjadi WTA 250
  d. Seri 125K menjadi WTA 125
 
Sebuah sistem numerik memungkinkan pemahaman langsung tentang tingkat turnamen, memberi penggemar cara sederhana untuk memahami dan terlibat dengan tur dan turnamen," kata Presiden WTA Micky Lawler kepada Reuters.
 
"Selain memberikan kesederhanaan dan pemahaman langsung, perubahan ini memberikan keselarasan dengan nomenklatur turnamen ATP sehingga tenis profesional akan lebih konsisten dan mencerminkan sistem penamaan turnamen yang sama," pungkasnya.
 
Namun, jumlah hadiah uang dan poin peringkat dari kategori WTA yang baru tidak akan diubah mengikuti ATP. Menggabungkan tur profesional bukanlah tugas yang mudah, lawyer menyebutkan. Sebanyak tujuh asosiasi menjalankan berbagai bagian tenis di seluruh dunia.
 
Selain ATP dan WTA, cabang olahraga ini juga dikendalikan oleh Federasi Tenis Internasional (ITF) dan dewan dari empat turnamen Grand Slam.
 
Tur tenis pria dan wanita memiliki sistem peringkat terpisah sementara beberapa aturan, termasuk pembinaan di lapangan, juga berbeda.
 
Namun, penggabungan bisa menyederhanakan kontrak televisi dan kesepakatan sponsor karena pemirsa saat ini membutuhkan platform TV berbayar yang berbeda untuk menonton pertandingan.
 
Lawyer menilai bahwa tahun 2020 telah membuka peluang unik untuk sinergi yang lebih besar di semua badan pengatur tenis, dia pun mengaku bangga dengan perpaduan antara WTA dan ATP, berharap bisa mengembangkan kolaborasi lebih lanjut untuk memperkuat cabor tenis.
 
Sebagai bagian dari penamaan ulang, badan pengatur tenis wanita akan mengungkapkan logo baru pada hari Rabu dan meluncurkan kampanye WTA For The Game.
 
Video: Cincin Olimpiade Kembali Dipasang, Jepang akan Izinkan Penonton Asing

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan